Carina Nebula. Gambar: P. Hartigan/Rice University
Carina Nebula. Gambar: P. Hartigan/Rice University
Alam Semesta

Penampakan Luar Biasa Nebula Carina, Lokasi Kelahiran Bintang di Alam Semesta

Foto yang diperoleh teleskop gemini milik NASA ini menampilkan fitur-fitur nebula secara mendetail.

Alam semesta begitu megah dan indah dengan miliaran bintang, galaksi dan planet di dalamnya. Ditambah lagi, ada nebula yang menawarkan berbagai keajaiban kosmik spektakuler. Awan molekuler luas ini menjadi rumah bagi bintang-bintang yang baru lahir dari gas di dalam nebula.

Kalian kini bisa menyaksikan pemandangan Nebula Carina—salah satu nebula paling terkenal di luar angkasa yang berjarak 7.500 tahun cahaya dari Bumi—lewat gambar yang ditangkap oleh Teleskop Gemini South. Ilmuwan antariksa mengatakan resolusinya sebanding dengan Teleskop James Webb NASA yang dijadwalkan meluncur ke luar angkasa pada 2021.

Iklan

Diterbitkan bersama studi terbaru dalam Astrophysical Journal Letters, hasil pengamatan teleskop yang berada di Pegunungan Andes, Chili itu memiliki tingkat ketajaman dan “detail yang sangat mengesankan”.

“Ini pertama kalinya proses pembentukan bintang di wilayah yang memiliki bintang masif digambarkan dengan sangat jelas,” ujar astronom Patrick Hartigan dari Rice University dalam sebuah video berdurasi pendek.

Gambar yang diambil pada 2018 menunjukkan Dinding Barat Nebula Carina. Bintang-bintang muda menyinari dinding, yang secara perlahan terkikis olehnya. Cahaya tersebut menembus dinding dan menerangi struktur gasnya.

Teleskop luar angkasa, seperti Hubble, mampu mengambil gambar fenomena luar angkasa dengan lebih jelas karena bebas dari efek distorsi atmosfer Bumi. Uniknya dari Gemini South adalah teleskop ini memiliki sistem optik adaptif canggih yang mengimbangi aberasi atmosfer, sehingga dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi meski terletak di daratan.

“Hasilnya sangat menakjubkan,” tutur Hartigan dalam pernyataan resminya. “Kami bisa melihat detail-detail yang belum diamati sebelumnya di sepanjang tepi awan, termasuk rangkaian panjang pegunungan paralel yang mungkin dihasilkan oleh bidang magnet, gelombang sinus yang sangat halus, dan fragmen di bagian atas yang tampak terpotong dari awan oleh angin kencang.”

Astronom dapat memanfaatkan gambar beresolusi tinggi tersebut untuk mempelajari lebih dalam proses pembentukan dan evolusi bintang di nebula.

Ilmuwan menduga semua bintang lahir dari nebula ini. Baru setelah itu, bintang menjelajahi luar angkasa sendirian—seperti Matahari—atau bersama bintang-bintang lainnya — seperti sistem Alpha Centauri di dekatnya.

Bintang baru yang muncul dalam gambar nantinya membentuk planet, dan beberapa di antaranya dapat hidup lebih lama dari tata surya. Ketika Matahari akhirnya mati sekitar enam miliar tahun lagi, lapisan gas luar yang terlepas akan membentuk awan molekul yang pada akhirnya menciptakan kumpulan bintang baru.

Teleskop Gemini South terbukti tak hanya mampu menunjukkan objek luar angkasa yang berada nun jauh di sana, melainkan juga mengungkapkan siklus pembentukan dunia yang telah berlangsung selama miliaran tahun.