Iklan
Kita belum tahu. Masih belum bisa memprediksinya. Semua bakal terjawab ketika Trump sudah memilih menteri-menteri dalam kabinetnya.Akan seperti apa kebijakan AS terhadap isu Laut Cina Selatan?
Bagaimanapun AS itu kan negara adidaya, polisi dunia. Pertanyaannya apakah AS akan menjaga komitmen untuk menjaga perdamaian atau tidak. Karena Cina belum memiliki kekuatan militer sebesar AS. Saya rasa isu soal Laut Cina Selatan terletak di negara-negara ASEAN. Bagaimana negara-negara ASEAN bisa menciptakan dan menjaga situasi dan kondisi.Trump disebut-sebut sebagai anti-imigran, apakah hal tersebut akan memengaruhi kebijakan-kebijakan politik?
Kemungkinan AS juga akan menjadi lebih selektif dalam soal imigran. Tapi sebenarnya kan persoalan imigran bukan terletak di AS, tapi bagaimana negara asal imigran tersebut bisa memecahkan masalah dalam negerinya. Beda soal jika yang dipermasalahkan adalah pengungsi atau pencari suaka. AS memiliki undang-undang keimigrasian untuk menyediakan perlindungan terhadap pengungsi atau pencari suaka. Tentu saja AS tidak bisa menolak jika negaranya dijadikan tujuan pengungsian.Apa keuntungan yang bisa didapatkan Indonesia dari Trump?
Yang jelas secara ekonomi Indonesia akan diuntungkan. Trump itu kan business oriented. Dia akan mendorong investasi tentu saja. Indonesia itu berbeda dengan Cina. Perekonomian Cina itu berkembang secara organik. Sementara kita harus aktif dan perlu didorong oleh pemerintah dengan sederet kebijakan dan investasi.Apakah benar masa depan bakal suram di bawah Trump?
Kita belum bisa bilang bakal seperti apa. Yang jelas AS juga bakal fokus ke isu-isu global seperti perdagangan dan keamanan.