FYI.

This story is over 5 years old.

Belanda

Di Belanda, Anak Bisa Menggugat Orang Tua Karena Melahirkan Mereka

Apakah ini akan jadi cara generasi muda menuntut pertanggung jawaban generasi baby boomers dan generasi-x karena sudah merusak Planet Bumi?
Source: Shutterstock

Untuk perkara kemajuan sosial, Belanda adalah salah satu negara terdepan. Entah itu isu agama, filsafat, pernikahan sejenis, liberalisasi seks dan obat-obatan, sampai kolonialisme. Bangsa ini selalu terdepan. Jadi tidak heran bagaimana kini Belanda menjadi negara pertama yang memperbolehkan seseorang menggugat orang tuanya ke pengadilan hanya karena melahirkan kalian.

Sama seperti banyak penemuan manusia lainnya, kebijakan baru ini merupakan produk hasil ketidaksengajaan yang ngawur namun juga lucu. Jan Karbaat, seorang pelopor dalam bidang ilmu kesuburan, dikabarkan mempunyai lebih dari 60 anak di kliniknya di Bijdorp. Klinik ini ditutup di 2009 setelah sang dokter diduga memalsukan analisis donor.

Iklan

Biarpun ketika masih hidup dia menolak mengambil tes DNA, semenjak kematiannya, banyak analisa telah dilakukan berdasarkan jejak-jejak biologis yang dia tinggalkan di apartemen miliknya. Kemungkinan besar banyak generasi millenial Belanda akan mengetahui siapa ayah kandung mereka untuk pertama kali. BBC melaporkan "apabila profil DNA cocok, anak-anaknya, yang kebanyakan dilahirkan di 1980an, berniat menuntut dokter tersebut atas dasar melahirkan mereka ke dunia."

Ini kebijakan yang dampaknya besar lho. Ini berarti kita berada di ambang era dimana kita bisa mendapatkan uang hanya karena dilahirkan ke dunia yang gak karuan ini. Kebijakan ini bahkan mungkin akan mendorong orang untuk berhati-hati sebelum secara egois terus menambah populasi planet.

Coba lihat realita deh. Alasan moral atau empati saja tidak cukup untuk menghentikan manusia berlaku kejam toh? Ya ini asumsi saya aja, soalnya kebanyakan orang-orang yang umurnya 40 tahun ke atas sepertinya gak peduli tentang perubahan iklim atau krisis kapitalisme. Mungkin mereka mikir "ya gak lama lagi juga gua mati."

Bayangkan apa yang akan terjadi apabila pengadilan memberikan kita kuasa untuk menuntut pertanggungjawaban dari generasi orang tua atas kekacauan dunia ekonomi dan lingkungan yang mereka timbulkan. Mungkin mereka bakal mikir dua kali sebelum membeli mobil tenaga batu bara atau nyoblos presiden yang ingin melegalkan pemburuan liar. Pilih deh, mau mulai mikirin lingkungan sekarang atau nanti dituntut sama anak cucu?

Tentunya ada banyak keuntungan sampingan dari kebijaksanaan ini juga. Ini bisa menjadi tes uji coba yang bagus sebelum nanti di masa depan teknologi kurasi genetik semakin mungkin diwujudkan. Mungkin tidak akan lama lagi teknologi bayi CRISPR akan menjadi kenyataan, jadi bagus toh tahu duluan kita bisa nuntut siapa?

Plus, kita akhirnya nanti bisa mengikuti pepatah pesimis Yunani kuno "Tidak ada manusia yang bahagia sebelum dia mati?" Plis deh, belum pernah ngerasain keluar dari ruang pengadilan langsung jadi orang kaya baru ya?

Bagi anak-anak di Belanda, teruslah berjuang. Nikmati hak barumu yang luar biasa. Rayakan! Minum-minum! Asal jangan keterusan ya, nanti dituntut sama anak yang gak diinginkan.

Follow Drew Brown di Twitter.