Rivalitas antar kartel narkoba di Meksiko sudah sering digambarkan sebagai situasi brutal dan penuh kekerasan. Meski begitu, kekerasan di lapangan jauh lebih ngeri dari apa yang bisa dilaporkan media. Contohnya insiden yang terjadi di sebuah arena sabung ayam Kota Zinapecuaro, Negara Bagian Michoacan, pada 28 Maret 2022, dini hari waktu setempat.
Di tengah acara sabung ayam yang ditonton warga itu, mendadak datang rombongan truk dan mobil, yang langsung menembaki semua yang ada di lokasi. Total 20 orang tewas akibat penembakan tersebut. Merujuk keterangan jaksa Zinapecuaro, polisi yang melakukan olah TKP menemukan lebih dari 100 selongsong peluru dari senapan mesin. Pelaku tanpa ragu memberondong semua yang ada di arena sabung ayam, tak peduli tua-muda. Dari data forensik, 16 lelaki dan tiga perempuan tewas akibat penembakan tersebut, satu di antaranya meninggal saat dirawat di RS. Hanya empat orang selamat, tapi mengalami luka parah.
Videos by VICE
Tragisnya, meski ditengarai terkait dengan rivalitas antar kartel narkoba, namun mayoritas penonton sabung ayam itu hanya warga biasa. Polisi mendapat cuma beberapa orang saja yang terafiliasi dengan geng setempat. Mereka semua tak bisa kabur, karena seluruh pintu menuju arena sabung ayam dikepung oleh anggota kartel yang menyerbu lokasi, sembari memblokade rute kabur pakai truk.
Salah satu indikasi bahwa penembakan sabung ayam ini terkait kartel, karena ditemukan stiker menunjukkan logo Jalisco New Generation Cartel, atau biasa disingkat ‘CJNG’ dalam bahasa Spanyol, di barang-barang milik korban.
Berdasar keterangan Gubernur Michoacan saat jumpa pers, pelaku penembakan kemungkinan besar adalah anggota kartel Los Correa. Mereka sudah sering memperebutkan wilayah peredaran narkoba dengan CJNG. Michoacan, disebut sebagai negara bagian paling berbahaya di Meksiko, selama nyaris dua dekade terakhir menjadi lokasi utama konflik perebutan pengaruh antar kartel paling sengit.
Aktor utamanya kerap melibatkan CJNG, yang belakangan menjadi salah satu pemain besar narkoba skala global, serta kartel-kartel lokal. Tak cuma bersaing di bidang peredaran narkoba, anggota kartel itu bisa berantem untuk berbagai urusan. Termasuk penguasaan kebun alpukat.
Saking brutalnya, taktik perang antar kartel di Michoacan tak lagi sekadar memakai senjata api. Ditemukan bukti alat untuk konflik para kartel melibatkan ranjau rakitan, drone yang bisa menjatuhkan peledak, hingga tank rakitan.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador mengecam insiden penembakan di arena sabung ayam itu sebagai “pembantaian massal.” Dia berjanji akan mengirim penyidik dari kepolisian pusat untuk mengusut sekaligus menangkap para pelakunya.