Pandemi Corona

Foto-Foto Ini Menggambarkan Kebahagiaan Warga Wuhan Sudah Bisa Clubbing Lagi

Kota yang pertama kali mengalami pandemi Covid-19 ini sudah tak lagi mencatatkan penularan sejak Mei 2020. Berbagai lini kehidupan telah normal kembali.
Warga Wuhan Bebas Covid-19 Sudah Bisa Clubbing Lagi
Pemandangan salah satu bar terbesar di Wuhan pada 18 September 2020. Foto via Getty Images 

Menjelang akhir 2019, Wuhan di Tiongkok merupakan satu-satunya kota di dunia yang mengalami penularan virus misterius Covid-19 secara massif.

Kini, pada September 2020, kota yang sempat menyandang status sebagai pusat pandemi global tersebut normal kembali. Semua lini kehidupan berangsur-angsur pulih, termasuk geliat hiburan malam setempat. Klub dan diskotek setempat kini kembali menerima tamu untuk party seperti sedia kala.

Iklan

Foto-foto ini diambil pada 18 September 2020, menunjukkan ramainya salah satu diskotek terbesar Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Meski penuh, sebagian pengunjung tetap mengenakan masker, namun sebagian besar sudah tidak memakainya lagi.

photos-wuhan-china-party-club-disco-bar-coronavirus-new-normal

Pemandangan salah satu diskotek terbesar di Kota Wuhan Pada 18 September 2020. Foto oleh: Getty Images

Otoritas kesehatan Tiongkok memastikan Wuhan sudah bebas sepenuhnya dari Covid-19 sejak Juni. Kesimpulan diambil setelah petugas menggelar tes swab menyeluruh ke 9,9 juta penduduknya.

Wuhan sudah tidak lagi mengalami penularan lokal di kota tersebut sejak pertengahan Mei. Keberhasilan itu berkat lockdown ketat selama 76 hari yang baru dicabut pada 8 April lalu.

Tak butuh waktu lama, pemerintah kota mengizinkan sebagian ruang publik buka kembal seperti biasa, terutama restoran dan kafe. Kini, seperti dilaporkan Bloomberg, semua bisnis sudah boleh beroperasi normal. Bioskop, taman hiburan, bar, dan diskotek termasuk yang paling belakangan diizinkan buka kembali.

photos-wuhan-china-party-club-disco-bar-coronavirus-new-normal

Beberapa partygoers di Wuhan mengenakan masker, tapi sebagian tidak. Foto oleh Getty Images

Meski Wuhan sudah pulih, namun secara keseluruhan masih ada pandemi di Tiongkok. Karenanya, otoritas kesehatan mewajibkan semua orang yang keluar rumah membawa kode QR kesehatan pribadi, yang bisa dilacak oleh tim keamanan tempat umum sebelum mengizinkan mereka masuk. Secara umum, seperti tergambar dalam survei terbaru, masyarakat Tiongkok meyakini penularan Covid-19 di negara mereka sudah berhasil dikendalikan.

Untuk memulihkan perekonomian, Wuhan kini menggenjot sektor pariwisata mengincar turis-turis domestik. Semua protokol kesehatan tetap dijalankan, termasuk memeriksa suhu tubuh orang yang hendak masuk ke suatu tempat publik.

Iklan

Pada Agustus lalu, pesta di kolam renang raksasa Wuhan Water Park memicu reaksi beragam netizen. Sebagian ikut senang Wuhan kini bebas dari pandemi. Namun sebagian lainnya iri atau malah marah melihat warga kota sudah lengah dengan tidak menjaga jarak.

Saat artikel ini dilansir, Tiongkok mencatatkan 173 kasus pasien positif Covid-19 masih dirawat di RS. Namun bila dihitung sejak awal pandemi, maka total ada 85.291 kasus penularan positif, 4.634 pasien tewas, sementara 80 ribuan lainnya kembali sembuh setelah sempat tertular. Beberapa pengamat kesehatan meragukan angka itu, mengingat Tiongkok punya sejarah cenderung menutup-nutupi data sebenarnya ketika terjadi pandemi.

Follow Frankie di Twitter dan Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Asia