Raphael Truffi Bortholuzzi berasal dari Sao Paulo, Brasil, dan berprofesi sebagai art director serta desainer motion graphic. Dia tetap menciptakan karya seni di waktu senggangnya. Dalam proyeknya yang bertajuk Grandmondo Miniatures, Bortholuzzi menciptakan dunia miniatur yang rumit dengan suasana biasa saja yang sering kita lihat sehari-hari.
Bortholuzzi menjelaskan kepada The Creators Project bahwa dia mencoba “menciptakan suasana yang tepat untuk suatu waktu atau lokasi” dalam dunia miniaturnya. Dia tidak memberikan detail dalam karyanya, baik saat menciptakan suasana jalanan, garasi berantakan maupun rumah hobbit Bilbo Baggins. Kamu tidak akan menemukan figur manusia (atau hobbit) dalam dunia miniatur ini. Bortholuzzi dengan sempurna mengubahnya menjadi dunia tak berpenghuni.
“Sangat penting untuk tidak menyertakan figur manusia dalam karyaku. Pada dasarnya, saya ingin membangun atmosfer yang mengizinkan penonton untuk menciptakan sendiri kisahnya,” kata Bortholuzzi. “[Dengan] meniadakan figur manusia, saya akhirnya memperluas imajinasi mereka yang melihat karya ini karena akan ada berbagai cerita yang bisa tercipta hanya dengan lanskapnya saja.”
Bukannya membuat kita mengamati dunia kecil untuk manusia liliput, karya Bortholuzzi malah mengajak kita untuk menciptakan dunia kita sendiri di dunianya. Kamu bisa pilih sendiri lokasinya mulai dari kamar mandi kotor yang dipenuhi grafiti hingga sumur di pedesaan. Tidak peduli dunia apa yang dibuat, dia pasti akan menampilkan mobil tua di sana.
Bortholuzzi pecinta mobil sejati. Miniatur yang diciptakan olehnya bukanlah mobil baru mengilap, melainkan mobil usang dengan kaca depan yang sudah pecah dan kap mobil yang terbuka. Dia tidak meninggalkan detail sama sekali dalam kerusakannya. Tidak ada ada lampu belakang ataupun kaca mobil. Dengan cara ini, Bortholuzzi membuat dunia yang tidak sempurna nan indah karena segala hal yang rusak.
Pelajari lebih lanjut soal proyek Grandmondo Miniatures di sini.
Artikel ini pertama kali tayang di The Creators Project