FYI.

This story is over 5 years old.

Travel

Hotel Betulan di Italia Arsitekturnya Seakan-Akan Dirancang Wes Anderson

Setelah dilihat-lihat lagi, kayaknya beneran. Hotel pinggir Danau Como ini pasti dirancang sang sutradara nyentrik.

Artikel ini pertama kali tayang di Amuse.

Hampir tak ada yang bisa mengalahkan pengalaman berkendara dari Kota Milan menuju Danau Como. Sesudah melewati jalanan khas kota industri yang membosankan, pengendara disambut jalan berkelok sejauh 45 kilometer sepanjang sisi danau. Anda sedang menikmati salah satu surga di Italia. Jauh sebelum pesohor semacam George Clooney menginjakkan kaki di Danau Como, danau ini sudah menjadi ladang inspirasi bagi kaum aristokrat, pesohor dari Hollywood bahkan para seniman (Leonardo da Vinci menggunakan lanskap kasar Gunung Lecco sebagai latar belakang salah satu lukisan legendarisnya The Virgin of The Rocks) Lanskap dekat Danau Como memang menyejukkan. Sulit dicari tandingannya di dunia: jejeran pedesaan sunyi yang dibangun mengelilingi danau, tepat di bawah kaki pegunungan Alpen yang selalu ditutupi salju, mempunyai iklim subtropis yang khas. Pohon-pohon plam tumbuh bersisian diselilingi bunga-bunga yang tengah mekar. Yang paling keren dari Danau Como adalah meski jaraknya cuma 45 menit berkendara dari Milan (atau kalau pengen lebih santai anda bisa mencoba kereta) kawasan ini seperti punya karakter tersendiri. Udaranya segar dan airnya hangat (selam musim panas). Tradisi kulinernya? Dijamin bikin lidah anda bergoyang.

Iklan

Salah satu hotel tertua di kawasan ini Grand Hotel Tremezzo—dibangun pada awal abad 20—terletak di sebalah kebun botani Villa Carlotta, sebuah desa ikonik yang menjelma pada abad 18. Ditinjau dari danau, posisi hotel legendaris ini tepat di tengah, simetris seperti bangunan di film-film Wes Anderson.

Grand Hotel Tremezzo pernah disebut-sebut oleh Greta Garbo dalam film Grand Hotel (1932), menyugugkan pemandangan Danau Como—baik itu lobi berlapis belundru warna merah atau dari restoran mewah yang ditutupi kaca. Hotel berumur hampir satu abad adalah salah satu contoh terbaik gaya bangunan Art Nouveau Italia. Jika anda beruntung bisa masuk ke dalam hotel ini, anda bakal merasa masuk adegan dalam Grand Budapet Hotel karya Wes Anderson. Segala yang terdapat dalam hotel in simestri dan punya nilai artistik yang tinggi. Layanannya stafnya tanpa tanding dan semua ruangan dihiasi marmer Italia dan lis emas Belle Epoque.

Lantai dasar Hotel Tremezzo diisi dengan kebun botani hijau yang menenangkan, lapangan tenis, tempat fitnes dan kolam renang luar ruangan. Turun satu lantai lagi, anda akan menemukan fasilitas T Spa modern, yang dilengkapi dengan sauna, ruang steam dan hammam serta kolam yang mengalir langsung ke danau. Cobalah layanan deep tissue masssage, cicipi green tea dan perlahan saksikan matahari tenggelam. Setelah itu anda bisa naik ke atas untuk menyantap makan malam di restoran La Terrazza (kalau sempat mampir ke sini, cobain deh asparagus dan black truffle penne-nya…lebih dari sekadar maknyus).

Iklan

Jika cuaca sedang bersahabat, anda bisa memanjakan diri, berenang di kolam renang hotel yang benar-benar melayang di atas Danau Como. puaskan mata anda untuk memandangi panorama pegunungan Alpen yang megah. Kalaupun anda tak sempat berenang, jepret saja pemandangan ini. Percayalah fotonya bisa bikin instragram anda naik kelas.

Grand Hotel Tremezzo yang juga menyediakan perahu ala Venesia yang bisa digunakan untuk menyusuri titik-titik terindah Danau Como. Anda juga bisa berjalan-jalan sepanjang hari di Villa Il Balbiano atau desa di sebelahnya yang berwarna pastel Bellagio. Rasakan sendiri bagaiman asiknya menelurusi gang-gang sempit yang disusun dari batu-batu bulat. Alternatif lainnya: anda bisa menyambangi Villa Melzi, sebuah villa indah dari abad 18 yang menjadi rumah bagi beberapa tanaman paling langka di muka bumi. Villa Melzi adalah buah karya arsitek Luigi Canonica dan pakar agronomi Luigi Villoresi.

Permata lainnya bisa anda jumpai di di tengah Danau Como: sebuah pulau bernama Isola Comacina yang tak memiliki apa-apa kecuali Locanda dell Isola Comacina (sebuah restoran di atas bukit yang selalu diselubungi misteri). Sejak dibuka pada tahun 1947, restoran ini dikenal tak hanya menyuguhkan serangkaian menu yang lezat tapi juga atraksi "fire exorcism" guna mengusir kutukan yang konon pernah menimpa pulau itu. Jika anda bermalam di Grand Hotel Tremezzo, anda juga bisa menikmati koleksi terbaru baru hotel itu, sebuah mahakarya barok dari abad 18. Villa Sola Cabiati adalah ruangan berisi enam kamar yang pernah dimiliki oleh keluarga Serbelloni. Ruangan ini disesaki dengan lukisan, fresco dan furnitur yang bikin iri semua museum di dunia. Anda bisa meminta staf hotel untuk menyiapkan makan siang di luar ruang, tepatnya kebun indah Villa itu yang dibatasi pohon-pohon lemon.

Mau bikin pesta pribadi? Anda bisa melakukannya dalam Villa, selama dompet dan rekening anda mengizinkan.

Classic Collection Holidays menawarkan paket 3 malam/7 malam menginap di Grand Hotel Tremezzo, Danau Como. Harga mulai dari £1299/£1759 (setara Rp22juta/Rp31 juta) per orang. Harga sudah mencakup kamar yang menghadap taman hotel untuk dua orang dewasa beserta sarapan. Paket ini juga sudah termasuk tiket pesawat bolak-balik dari Heathrow, London ke Malpensa, Milan dan private transfer.