FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

'Pembunuh Berantai' Ikonik Charles Manson Meninggal

Pemimpin sekte 'Helter Skelter' di California itu akhir pekan lalu mati di usia 83 tahun. Dia memerintahkan anggota sektenya membunuh 9 orang akhir dekade 60'an.
Kondisi Manson pada 2011. Foto via Wiki Commons

Berdasarkan keterangan pers dari Departemen Lembaga Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California, terpidana seumur hidup Charles Manson dinyatakan meninggal setelah dirawat di RS kawasan Bakersfield, dalam usia 83 tahun. Sejak pekan lalu, sosok ketua sekte yang terlibat pembunuhan berantai itu telah dipindah dari lapas ke rumah sakit karena kesehatannya memburuk akibat pendarahan usus. Pemimpin kelompok Manson Family—sekaligus inspirasi nama yang diambil band rock Marilyn Manson—itu sudah bolak-balik masuk rumah sakit sejak awal tahun ini.

Iklan

Manson dikenal dalam budaya pop sebagai pembunuh berantai. Faktanya, dia tak pernah sekalipun membunuh sendiri korbannya. Dia mempengaruhi orang untuk membunuh. Sekte yang dia pimpin percaya akan terjadi perang antar ras, memakai inspirasi dari lagu the Beatles 'Helter Skelter'. Anggota Manson Family membunuh sembilan orang di seantero California selama 1969. Manson yang memerintahkan pembunuhan tersebut. Salah satu korbannya adalah Sharon Tate, aktris yang pada saat tewas berstatus sebagai istri sutradara Roman Polanski yang sedang hamil delapan bulan.

Berikut wawancara Charles Manson saat menjawab pertanyaan "siapa sebenarnya dirimu?"

Pembunuhan yang dilakukan pengikut Charles Manson terjadi di empat lokasi dan waktu berbeda-beda, dengan motif tak berkaitan. Kejahatah macam itu pada dekade 60'an sangat jarang terjadi, membingungkan penyidik kepolisian di California selama berbulan-bulan.

Pengikut Manson terdiri dari pengangguran, penjahat kelas teri, dan pencandu narkoba. Manson mencuci otak mereka, agar percaya bahwa pembunuhan harus dilakukan agar segera terjadi perang antar ras: antara kulit putih melawan kulit hitam dan Yahudi. Ketika perang tersebut pecah, maka Manson akan menjadi juru selamat sekaligus nabi baru di dunia.

Penyidik akhirnya berhasil menemukan kaitan dari pembunuhan yang berbeda-beda dengan sekte Helter Skelter. Setelah persidangan setahun lamanya, pada 1971, Manson divonis hukuman mati. Pada 1972, Negara Bagian California menghapus hukuman mati, sehingga vonis Manson akhirnya diubah jadi penjara seumur hidup tanpa kemungkinan remisi. Selama dipenjara 46 tahun terakhir, Manson sudah mengajukan pengurangan hukuman 12 kali. Semuanya ditolak.

Di penjara, Manson terus berulah dan memicu kekacauan dengan memprovokasi sesama narapidana. Dia pernah mencoba membakar lapas, serta membanjiri selnya dengan air. Sebagian besar masa tahanannya dihabiskan di sel isolasi.