FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Evening Bulletin

Buletin Sore VICE: Kebakaran Hutan di Riau Ancam Penyelenggaran Asian Games, Pemerintah Pakai Kartu Kredit Belanjakan Uang Negara

Juga ada kabar tentang harta karun baru suku Maya ditemukan di gua bawah air dan serangan udara mematikan di Suriah yang tewaskan 250 warga sipil dalam dua hari
ilustrasi kebakaran hutan. Foto milik U.S. Fish and Wildlife Service via Wikimedia Commons

Berita Seputar Indonesia

Kabut Asap di Riau Ancaman bagi Pelaksanaan Asian Games
Kebakaran hutan masih mengancam Riau. Berdasarkan pantauan Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) tercatat ada 59 hot spot yang tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir, Bengkalis, dan Pelalawan, dengan jumlah lahan yang terbakar mencapai lebih dari 500 hektare. Presiden Jokowi sebelumnya telah meminta aparat kepolisian dan militer serius bertindak mengatasi kebakaran hutan. Ia bahkan mengancam mencopot pejabat setempat jika lalai untuk urusan yang satu ini. Pemerintah tak ingin asap mengganggu perhelatan internasional Asian Games nanti. —liputan6 Ratusan Pengungsi dan Imigran Berunjuk Rasa di Makassar
Mereka menuntut kejelasan nasib kepada International Organization for Migration dan UNHCR. Saat ini ada seribuan pengungsi dari berbagai negara yang ditampung dan ditangani oleh imigrasi Makassar. Mereka berasal dari berbagai daerah, di antaranya Afghanistan, Myanmar, dan Somalia. —tribunnews Pemerintah Akan Pakai Kartu Kredit untuk Belanjakan Uang Negara
Kementerian dan lembaga pemerintahan kini diminta untuk menggunakan kartu kredit dalam membelanjakan uang negara. Tujuannya, agar semua transaksi terekam dan tercatat, tanpa perlu membuat kuitansi. Permintaan ini datang dari Kementerian Keuangan. Nanti, setiap satuan kerja diberi kartu untuk digunakan, dan plafon kreditnya disesuaikan dengan anggaran yang telah ditentukan. —katadata

UU MD3 Belum Ditandatangani Presiden Jokowi
Hingga hari ini Presiden Jokowi belum menandatangani Undang-undang MD3 yang telah disepakati pemerintah dan DPR. Padahal UU ini sudah disahkan di paripurna lebih dari sepekan lalu. Undang-undang yang membuat seluruh lembaga legislatif jadi lembaga antikritik ini memang menuai banyak protes dari masyarakat. Mantan Presiden SBY juga pernah melakukan hal serupa dalam kasus aturan penunjukan langsung kepala daerah. —Kompas

Iklan

Berita Seputar Luar Negeri

Serangan Bom Udara Tewaskan 250 Warga Suriah dalam Dua Hari
Setidaknya 250 warga sipil tewas dalam serangan bom dua hari yang berlangsung di Ghouta Timur, Suriah. Aktivis memberi peringatan bahwa rezim Bashar al-Assad akan menghancurkan wilayah yang dikuasai oleh pemberontak itu. Pada hari pertama 106 orang tewas, kematian terbanyak dalam serangan satu hari sejak 2013. -cnn

Malaysia Tangkap 10 Orang yang Terkait dengan Jaringan Teroris
Mereka diduga terkait dengan gerakan teroris militan di Sabah dan selatan Filipina. Negara dengan mayoritas penduduk muslim ini mulai waspada akan pergerakan teroris sejak ada serangan simpatisan ISIS di Jakarta, Januari 2016 lalu. Polisi menangkap 10 orang dalam penangkapan terpisah antara 25 Januari-6 Februari. -reuters

Arkeolog Temukan Peninggalan Suku Maya dalam Gua Bawah Air Sepanjang 216 Mil
Arkeolog menemukan peninggalan suku Maya terbaru yang belum pernah tersentuh oleh manusia sebelumnya. Peninggalan itu terletak di galam gua bawah air di Meksiko. Gua itu panjangnya 216 mil dan lama terendam air. Mereka menemukan lukisan di dinding, belulang manusia, dan keramik peninggalan suku maya -

Berita Menarik Lainnya

Gerakan Budaya Perlawanan Terpenting Abad Ini: Berhenti Internetan
Teknologi membikin manusia menderita, tapi kita belum menemukan solusinya. Siapa sangka, akhirnya muncul gerakan budaya perlawanan terbesar setelah punk dan vegetarianisme untuk era Internet. -VICE

Seorang DJ Menyusuri Belantara Indonesia, Merekam Suara Ekosistem yang Nyaris Hilang
"Kita harus mengakui kalau wilayah hutan semakin susut dari tahun ke tahun, sehingga kita harus bertindak sekarang jika ingin suara-suara indah dari belantara tetap lestari." -VICE