FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Evening Bulletin

Buletin Petang VICE: Penghayat Akan Diberi KTP Baru dan Sukmawati Soekarnoputri Minta Maaf

Juga ada kabar tentang perempuan perkasa di India yang usir harimau dengan tongkat dan penembakan di markas YouTube AS
Foto oleh Iyas Lawrence/VICE Indonesia

Kabar dari Dalam Negeri

Tak Bermaksud Hina Islam Lewat Puisi, Sukmawati Minta Maaf
Sukmawati Soekarnoputri memilih untuk minta maaf atas puisi ‘Ibu Indonesia’ yang ia tulis. Ia mengatakan tak berniat menghina umat Islam lewat puisinya itu. Puisi berjudul 'Ibu Indonesia' itu dibacakan Sukmawati di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya' di Indonesia Fashion Week 2018 pekan lalu. Tak berapa lama setelah pembacaan itu, Sukmawati dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama. -detik

Lagi, Gay di Aceh Ditangkap Atas Tuduhan Zina
Sebanyak empat laki-laki ditahan polisi syariat karena dituduh melakukan perbuatan zina sesama jenis. Jika terbukti, ke empat orang itu terancam dihukum cambuk sebanyak 100 kali. Polisi syariat Banda Aceh tengah melengkapi berkas penyidikan sebelum diserahkan ke kejaksaan. Penangkapan ini menambah panjang daftar anggota komunitas LGBT yang ditangkap oleh aparat Aceh. Awal tahun lalu, sebanyak 12 waria Aceh ditangkap dan disuruh bertobat. -reuters

Iklan

Kereta MRT dari Jepang Telah Tiba di Jakarta
Setelah mengarungi lautan selama hampir 30 hari, dua rangkaian kereta MRT 12 gerbong tiba di Pelabuhan Tanjung Priok subuh tadi. Seterusnya kereta akan dibawa ke depo di Lebak Bulus. Kereta ini nantinya akan dipakai melayani trayek MRT Lebak Bulus-Sudirman yang proyeknya ditargetkan rampung pada Juli 2018. -Detik Penghayat Akan Diberi KTP Baru Setelah Pilkada 2018
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kolom penghayat kepercayaan baru akan dimasukkan ke e-KTP setelah pilkada serentak 2018. Kementerian Dalam Negeri akan mencetak e-KTP baru bagi seluruh penghayat kepercayaan. Sebelum membuatkan kartu KTP baru, pemerintah terlebih dulu akan mendata ulang jumlah penghayat untuk mengetahui berapa jumlah penganut kepercayaan di luar lima agama mayoritas di Indonesia. -kumparan

Kabar dari Luar Negeri

Bermodal Tongkat, Perempuan di India Menangkan Pertarungan dengan Harimau
Rupali Meshram, 23 tahun, lebih dari sekadar perempuan pemberani, ia adalah perempuan perkasa. Bermodalkan sebuah tongkat kayu, Rupali berhasil mengusir seekor harimau yang hendak memakan kambing peliharaannya. Aksinya itu harus dibayar lumayan mahal, ia luka-luka di sekujur tubuh, begitu juga ibunya yang menyelamatkan Rupali dari aksi balasan si harimau. Tapi dokter menyatakan luka-luka itu tak ada yang serius. Si harimau kabur setelah diserang Rupali. Satu-satunya korban tewas dari insiden itu adalah si kambing ternak. -bbc

Penembakan Massal Terjadi di Markas YouTube, Tiga Luka-luka
Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini berlangsung di markas YouTube di San Fransisco. Perempuan atas nama Nasim Aghdam, 39 tahun, melukai tiga orang dengan pistol sebelum akhirnya tewas bunuh diri. Media AS mengatakan Nasim marah atas kebijakan YouTube menyensor video bikinannya, yang berimbas pendapatannya menurun. -reuters

Kabar Menarik Lainnya

Pengakuan 'Faker' Online, Sanggup Memperdaya Orang Agar Mau Pacaran Tanpa Ketemuan
Tren persona fiktif, populer disebut catfish, marak selama kurun 2008-2011. VICE Indonesia menghubungi salah satu pelaku, memintanya menjelaskan alasan mau repot membangun identitas palsu di Internet demi hubungan romantis. -VICE

Perjuangan Lelaki Gay asal Indonesia Mencari Suaka di Kanada
Pada 2016, pasangan gay asal Indonesia berhasil mendapat suaka dari Kanada. Kini, seorang homoseksual lain dari Tanah Air menjajal solusi tersebut dipicu maraknya persekusi dan potensi revisi KUHP mengebiri hak hidup komunitas LGBTQ. -VICE

Indonesia-Malaysia Bukannya 'Bersatu' Demi Rendang, Adu Klaim Dulu Saja yang Sia-Sia
Rendang sukses melampaui batas-batas negara. Jadi, percuma dulu Malaysia-Indonesia rebutan dan sekarang dikesankan 'bersatu' demi rendang gara-gara Masterchef UK. Mampukah momen ini bikin kita lebih serius memetakan budaya Melayu? -VICE