Kadang kalian pasti bingung menghabiskan libur akhir pekan. Kalian pengen tahu sebaiknya nonton film, serial TV apa, atau mungkin butuh info tambahan buat baca buku dan mendengarkan musik seru. Tenang, VICE siap membantu. Berikut rekomendasi dari awak redaksi kami untuk mengisi Sabtu-Minggu agar kalian terus berbahagia.
Pahami Seluk Beluk Budaya Tato di MARKA. SAMCARA
Buat kalian yang tertarik sama tema “Body issue” dan tato, tak ada salahnya mampir ke Bandung hari ini. Kegiatan ini digelar oleh kolektif perempuan bernama Fat Velvet. Acara puncaknya hari ini di Spasial Bandung, Jumat (22/12) dari jam 3 sore sampai 9 malam dengan. Ada seniman-seniman tato seperti Tusuk-tusukan, Little Fortress, Glazed handpoke dan banyak lagi. Bagi kamu yang mau ditato, jangan ragu-ragu, langsung pilih gambar. Selain itu ada juga pameran fotografi, film screening tentang budaya tattoo di penjara, performance art dan DJ-DJ'an. — Rizky Rahadianto
Iklan
Nonton Film Horor Slasher Bertema Natal
"Black Christmas adalah salah satu film horor paling penting yang datang dari daratan Kanada. Ini adalah film horor yang enggak mau repot-repot menampilkan gimmick di sana-sini. Isinya murni oplosan teror dan humor pas banget ditonton selama liburan. Salah satu bagian yang paling membedakan Black Christmas dengan film horor slasher Amerika Serikat adalah film tak berminat sama sekali untuk berkhotbah tentang moral. Seperti biasa, korban yang jadi santapan pisau sang pembunuh adalah muda-mudi slebor. Cuma dalam film keluaran 1974 ini terjadi adalah sebaliknya. Jagoan utama film ini adalah Jess, yang tak cuma hamil tapi juga berniat menggugurkankandungannya. Alhasil, yang pertama meregang nyawa adalah karakter yang bahkan belum punya—maaf tanpa bermaksud jadi polisi moral—dosa sama sekali. Film ini memang enak dinikmati kalau kita bosan dengan film-film slasher standar dari Negeri Paman Sam.” — Regan Reuben
Tonton Band Shoegaze Paling Bising Se-New York, A Place to Bury Strangers
Dengan julukan “The Loudest Band in New York,” band pemuja feedback dan fuz, A Place to Bury Strangers (APTBS), dijamin bakal menampilkan penampilan yang bikin kuping pekak Jum’at 22 Desember ini di Lantai 4 Rossi Musik (Tepat di seberang Cafe Mondo). Saking berisiknya, panitia gig konon sampai akan menyediakan earplug gratis di venue (tapi kalau kamu fan mereka sih, kayaknya enggak perlu earplug. Kupingmu juga pasti sudah jebol). Setelah malang melintang di skena shoegaze New Yorkm, trio ini akhir bermurah hati untuk menjalani tur Asia. Dalam shownya di Rossi Musik nanti, APBTS bakal ditemani oleh Flukeminix, band post-rock enigmatik dari bandung dan primadona post-punk anyar asal Jakarta, Pelteras. —Manan Rasudi
Iklan
Nonton Maraton Season 3 'Mr. Robot'
Begitu episode terakhir Mr. Robot tayang 13 Desember lalu, saya langsung kegirangan kayak kecil. Headphone langsung saya tangkringkan di kepala dan ponsel segera dimatikan. Saya pengin nonton finale ini dengan khusus. Tak cuma memberi kita kejutan (ya musim-musim sebelumnya juga begini sih) dan menyuguhkan momen-momen yang memaksa kita berteriak “Bgst!”, cara showmaker menutup season 3 Mr. Robot sungguh paripurna. Di season 3 ini, karakter kesayangan kita Elliot Alderson—seorang anarkis yang isi kepalanya agak terganggu—gigih menggalang revolusi yang dia impikan sekaligus melindungi orang-orang yang dia cintai dari FBI atau Dark Army yang misterius. —Yudhistira Agato
