Selama beberapa tahun terakhir, pemerhati fashion pasti sadar bila gaya skinny jeans secara perlahan menghilang dari pameran busana. Berkaca pada koleksi Celine oleh Hedi Slimane, yang kami kira akan menampilkan pakaian-pakaian ketat, tiba-tiba karakternya menjadi longgar. Padahal jins ketat atau slim fit beberapa tahun belakangan seakan pakaian wajib di lemari setiap laki-laki. Tren dari musim semi tahun ini membuktikan ada perubahan.
Gaya rock ‘n’ roll klasik tentu terus bertahan, tapi kini para desainer bereksperimentasi dengan celana yang lebih longgar. Pilihan celana laki-laki karenanya jadi makin banyak, dari celana lebar retro atau biasa dijuluki cutbray, hingga jeans lurus klasik hingga celana cargo baggy. Simak beberapa gaya yang dibangkitkan merk-merk fesyen untuk 2019 berikut:
Celana Panjang dengan potongan bawah Lebar
Sudah cukup lama celana lebar kembali muncul di kancah fesyen. Gaya kendor ini tentu bertolak belakang dengan celana ketat yang akhir-akhir ini mendominasi fesyen laki-laki. Tapi tampaknya gaya retro ini bakal kembali berjaya. Celana lebar, yang pertama kali populer mulai dekade 1940-an, setahun belakangan dibangkitkan merk-merk seperti Dries Van Noten dan Margiela. Dua merek tadi terkenal berkat jahitan dan gaya eksperimentalnya. JNCO berusaha menyusul tren ini, tapi sebaiknya kamu jangan dekat-dekat gaya jeans yang kamu pakai pas SMP dulu.
Celana Baggy
Beberapa perancang busana melampaui batasan antara gaya lebar dengan gaya celana yang menyempit a la tahun 2000-an. Untuk koleksi musim semi 2019, Off-White menampilkan sepasang jeans ekstra-kendor yang bakal bikin semua cowok-cowok skater ngiler. Kenzo juga meluncurkan celana baggy nilon berwarna cerah, sedangkan Jacquemus merilis sepasang celana cargo baggy terinspirasi para personel boyband N*Sync.
Celana panjang longgar
Bangkitnya gaya 90-an ini sudah mulai terasa sejak beberapa tahun lalu. Artinya jeans straight-leg dengan potongan bawah lebar akan segera menjadi pakaian pokok bagi banyak laki-laki. Tapi ini enggap seperti jeans ayahmu, ya. Potongan klasik ini udah ngetren dari dulu berkat merk-merk seperti Levi’s, tapi gaya vintage ini dihidupkan kembali untuk 2019. Selama Raf Simmons gabung di Calvin Klein, perancang ini terkenal sebagai pendukung berat gaya ini, dan menghiasi celana lebar dengan motif ramai dan warna cerah, sesuai visinya soal modernitas. Merek lain seperti Louis Vuitton, bergaya sedikit lebih preppy dengan celana khaki longgar, sementara Bode yang berbasis di New York tampil lebih grungy dengan berbagai campuran bahan.
Jeans Cutbray
Di banyak negara, banyak desainer sedang tergila-gila kembali sama gaya cowboy. Makanya jeans bootcut kembali beredar. Jeans ini ketat di bagian atasnya, tapi melebar dari lutut sampai pergelangan kaki agar ada ruangan untuk memakai boots di bawahnya. Gaya ini ternspirasi celana yang dikenakan orang yang kerja di kapal.
Ayahmu barangkali sudah memakai jeans macam ini selama puluhan tahun, tapi sebenarnya sudah hampir 20 tahun jeans ini enggak muncul di dunia fashion. Menurut desainer Demna Gvasalia, gaya ini akan bangkit. Buktinya, Direktur kreatif Balenciaga ini berani menampilkan jeans bootcut dengan kemeja flannel dan jas julit dalam lookbook musim seminya.
Artikel ini pertama kali tayang di i-D