Seni Rupa

Pornhub Menggelar Pameran Seni Online yang Bisa Kalian Saksikan Cuma-Cuma

Pameran ini menghadirkan berbagai lukisan erotis dari museum paling top di dunia, dilengkapi cerita sejarahnya.
Lukisan The Brunette Odalisque oleh François Boucher (1745)
Lukisan The Brunette Odalisque oleh François Boucher (1745). Sumber: Pornhub 

Pameran seni interaktif baru berusaha mengubah citra museum menjadi lebih seksi. Diprakarsai oleh situs dewasa Pornhub, tur virtual “Classic Nudes” mengajak penonton berkeliling ke enam museum — Museum Louvre, Metropolitan Museum of Art (The Met), National Gallery, Prado, Uffizi Gallery, dan Musee d’Orsay — untuk menikmati lukisan paling sensual di dunia.

Iklan

Pornhub menjelaskan dalam siaran pers, ingin “merangsang minat publik untuk mengunjungi, menjelajahi, dan jatuh cinta lagi dengan lembaga-lembaga budaya ini.”

“Ada harta karun seni erotis di seluruh dunia — menggambarkan adegan telanjang, pesta seks dan lain-lain — yang tidak tersedia di Pornhub. Karya seni pra-internet ini terpanjang di museum, yang sudah bisa kita kunjungi lagi bersamaan dengan melonggarnya pembatasan COVID,” terang Asa Akira, aktor dewasa yang memberi penjelasan tentang sejarah 30 lukisan erotis dalam pameran ini.

Setiap lukisan disertai deskripsi informal, sama sekali tidak seperti keterangan yang biasa kalian baca di museum. Contohnya seperti lukisan Cupid dan Psyche satu ini.

“Dua bang-buddy ini bernama Cupid (kita sudah tahu siapa dia) dan Psyche. Psyche pendatang baru yang bikin ibu Cupid, Venus, cemburu karena sangat seksi. Seharusnya cuma Venus dewi yang paling seksi. Venus menyuruh anaknya menembakkan panah cinta ke Psyche supaya dia jatuh cinta dengan makhluk paling buruk rupa di dunia.”

“Tapi… Cupid malah jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia sengaja merahasiakan identitasnya dari Psyche (karena ibunya yang cemburu), jadi mereka hanya bertemu di malam hari yang gelap supaya Psyche tidak tahu siapa yang menembakkan panah cinta ke arahnya.”

Selain itu, Pornhub juga meminta artis amatir MySweetApple untuk menirukan (atau menciptakan ulang) adegan erotis yang tergambar pada lukisan klasik karya Degas, Coubert, Goya, Titian, dan lain-lain.

Dibimbing suara merdu seniman dan mantan bintang dewasa Cicciolina, video promosi “Classic Nudes” bisa ditonton di bawah ini. Tertarik mempelajari sejarah dari karya seni erotis paling ikonik? Kalian bisa menikmati pamerannya di tautan ini. Cuma bisa pakai VPN, ya.

Artikel ini pertama kali tayang di i-D