Luar Angkasa

Kandungan Kalsium Pada Tubuh Manusia Disinyalir Berasal dari Ledakan Bintang

Ucapan kosmolog Carl Sagan ternyata ada benarnya, “Kita semua berasal dari bintang.”
Foto konsep supernova kaya kalsium SN 2019EHK
Foto konsep supernova kaya kalsium SN 2019EHK oleh Aaron M. Geller, bekerja sama dengan Profesor Raffaella Margutti dan mahasiswa pascasarjana Wynn Jacobson-Galán dari Universitas Northwestern.

Percaya tidak kalau tubuh kita terbuat dari unsur-unsur bintang? Persis seperti yang dikatakan astronom Carl Sagan dalam seri TV Cosmos dulu. Bahkan sudah ada studi yang dapat membenarkan ini.

Ledakan bintang atau supernova diperkirakan menghasilkan setengah dari kalsium yang ada di alam semesta—termasuk yang membentuk gigi dan tulang manusia. Kalsiumnya terpancar dalam jumlah yang sangat besar ketika bintang meledak. Pembentukan kalsium berarti cukup mirip dengan unsur-unsur seperti emas dan platinum, yang tercipta akibat ledakan dan penggabungan bintang.

Iklan

Ledakan bintang ini—disebut “supernova kaya kalsium”—ternyata sangat jarang terjadi dan tidak mudah diamati oleh para ilmuwan. Oleh karena itu, tak mengherankan jika sifat supernova dan mekanismenya dalam menciptakan kalsium selalu menjadi misteri.

Diterbitkan dalam The Astrophysical Journal, studi ini mempelajari supernova kaya kalsium dengan pencitraan sinar-X.

Pada April 2019, astronom amatir melihat ledakan terang ketika sedang mengamati bintang. Keesokan harinya, dia menemukan titik oranye cerah yang tidak pernah muncul sebelumnya. Informasi kemungkinan terjadinya supernova langka langsung menyebar luas begitu dia melaporkan temuan aneh ini ke komunitas astronomi lokal. Hampir 70 ilmuwan membentuk tim internasional untuk mengamati bintang ini.

Yang diamati oleh mereka 10 jam setelah ledakan rupanya supernova kaya kalsium. Observasi ini untuk pertama kalinya memberikan gambaran sekilas kehidupan bintang dan ledakan akhir.

Sementara bintang menciptakan sejumlah kecil kalsium secara perlahan melalui pembakaran helium sepanjang hidupnya, supernova kaya kalsium mampu menghasilkan sejumlah besar kalsium dalam hitungan detik.

Temuan baru ini mengungkapkan supernova kaya kalsium adalah bintang compact yang menyobek lapisan gas selama akhir hayatnya. Ketika akhirnya meledak, materi-materi bintang bertabrakan dengan materi yang lepas dari lapisan terluar dan memancarkan sinar-X terang. Suhu panas intens dan tekanan tinggi dari ledakan memicu reaksi kimia yang memproduksi kalsium.

Iklan

“Peristiwanya sangat jarang terjadi, sehingga kami tidak sadar ledakan ini menghasilkan supernova kaya kalsium,” tutur Wynn Jacobson-Galán, mahasiswa pascasarjana tahun pertama dari Universitas Northwestern yang mengetuai penelitian ini. “Dengan mengamati sifat bintang di akhir hidupnya, kami menemukan apa yang belum pernah diamati, membuka peluang untuk penelitian baru dalam dunia sains yang serba sementara.” Karena bersifat sementara, ilmuwan harus cepat-cepat menemukannya sebelum memudar.

Temuan mereka menunjukkan bintang-bintang yang meledak ini mengalami ketidakstabilan. Para peneliti tengah membuat studi lanjutan yang di dalamnya mempelajari perkembangan supernova setelah meledak.

Follow Satviki di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE India.