The VICE Guide to Right Now

Perusahaan Amerika Jual 'Pembesar Dada dan Otot Instan' Buat Modal Kencan Virtual

Kasihan teman kencannya. Pasti kecewa banget kalau sampai tahu aslinya bapuk hehe.
Gavin Butler
Melbourne, AU
payudara dan otot palsu
Gambar via Sportarly

Bagi yang belum terbiasa, kencan lewat video call akan terasa aneh dan canggung. Ada saja yang bikin kencan kurang afdal ketika dilakukan secara online. Kualitas webcam jelek, jaringan internet putus nyambung, atau kondisi rumah yang berantakan. Padahal, kesan pertama begitu penting saat kencan.

Lalu, apa yang mesti dilakukan untuk menutupi kekurangan? Penyedia alat kebugaran ini berpikir kalian bisa mengalihkan perhatian teman kencan dengan mengenakan bantalan dada dan otot.

Iklan

Saat ini, Sportarly menjual “pembesar dada dan otot kencan virtual” agar bentuk tubuh kalian terlihat lebih menarik ketika kencan virtual.

“Kami paham betapa canggungnya kencan virtual,” bunyi keterangan produk pembesar dada, bantalan mirip bra yang talinya dikaitkan di belakang punggung. “Kamera memperbesar wajah, dan kalian pastinya ingin mengalihkan perhatian mereka dari ruang tamu yang berantakan.

“‘Virtual Date Breast Enlargements’ (VDBEs) adalah solusinya.”

VDBEs tersedia dalam berbagai ukuran—mulai dari 34D hingga 38F—dan harganya berkisar 46-66 Dolar AS (Rp685-983 ribu). Sementara itu, Virtual Date Muscle Suit” yang biasanya dijual 45 Dolar (Rp671 ribu) kini didiskon menjadi $36 atau Rp536 ribu.

“Virtual Date Muscle Suit akan memberikanmu bisep dan otot kotak-kotak,” bunyi keterangannya. “Kaus bantalan memberikan penampilan seksi yang diimpikan. Beli sekarang juga dan saksikan ekspresi pasangan yang terkejut ketika kencan virtual.”

Walaupun kelihatannya seperti “gimmick belaka”, ada saja orang yang membeli bantalan dada dan otot ini. VDBEs memiliki 50 ulasan, sedangkan Virtual Date Muscle Suit telah diulas 34 kali. Ulasannya terbagi antara olok-olok dan ucapan terima kasih karena pengiriman yang cepat.

Kalian bebas membeli bantalan pembesar ini, tapi apa enggak malu pas ketahuan?

Artikel ini pertama kali tayang di VICE Australia