FYI.

This story is over 5 years old.

Hukuman Mati

Vietnam Nomor Satu Dalam Urusan Eksekusi Mati di Asia Tenggara

Indonesia juga masuk daftar terbaru Amnesty International, tapi hanya setara Singapura.
Foto oleh ZaldyImg via Flickr.

Selama tiga tahun terakhir, Vietnam sudah mengeksekusi 429 narapidana. Angka menempatkan Vietnam sebagai negara yang paling banyak menjalankan hukuman mati kawasan Asia Tenggara, seperti yang tertera dalam laporan yang dikeluarkan oleh Amnesty International. Dalam laporan ini, Vietnam hanya kalah dari Iran dan Cina terkait negara yang paling getol melakukan hukuman mati di dunia.

Selama bertahun-tahun, jumlah eksekusi hukuman mati menjadi rahasia negara Vietnam. Angka di atas baru terungkap setelah Menteri Keamanan Publik baru-baru mengumumkan narapidana yang dihukum mati sepanjang kurun 6 Agustus 2013 hingga 30 Juni 2016. Sayangnya, data itu tidak disertai daftar nama narapidana dan kejahatan yang mereka lakukan.

Reformasi terhadap aturan pelaksaan hukum mati—yang mencakup penghentian penggunaan regu tembak dan penghapusan hukuman mati pada tujuh jenis kejahatan—membuat para pakar yakin bahwa Vietnam mulai menjauhi hukuman mati.

"Besarnya angka pelaksanaan hukuman mati di Vietnam beberapa tahun terakhir memang mencengangkan. Serangkaian eksekusi mati ini terus membayangi pelaksanaan reformasi hukuman mati di Vietnam," ujar Salil Shetty, Sekretaris Jenderal Amnesty International.

Data yang dirilis oleh Menteri Keamanan Publik Vietnam tidak merinci jumlah eksekusi dari tahun ke tahun. Namun, dari jumlah total yang diumumkan, rata-rata ada 147 hukuman mati yang dijalankan dalam satu tahun di Vietnam. Data ini jauh di atas rata-rata pelaksanaan hukuman mati Asia Tenggara. Sebagai perbandingan, Malaysia hanya mengeksekusi sembilan orang dalam setahun. Jumlah yang lebih rendah terjadi di Singapura dan Indonesia. Di kedua negara ini, hanya empat eksekusi mati dilakukan dalam setahun.