FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Pakai Cairan Pembesar Ban, 'Dokter Spesialis Suntik Bokong' Dipenjara 10 Tahun

Oneal Ron Morris asal Florida, AS, dinyatakan bersalah melakukan malapraktik sehingga pasiennya meninggal sesudah operasi pembesaran bokong.
Ron Oneal Morris (tengah) saat sidang. Foto oleh AP Photo/Mike Stocker

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.

Kasus malapraktik absurd terjadi di South Florida, Amerika Serikat.

Oneal Ron Morris, yang rutin melakukan operasi pembesaran bokong ilegal—sampai-sampai dijuluki 'dokter pakar menggembungkan pantat tepos'—divonis penjara 10 tahun. Surat kabar the Washington Post melaporkan Morris terbukti melakukan operasi penyuntikan silikon yang gagal, menyebabkan pasien meninggal.

Iklan

Dokter abal-abal ini sudah pernah dipenjara sebelumnya, karena melayani operasi plastik tanpa izin pada 2011. Kala itu, Morris sudah mendekam di bui selama setahun. Sosok perempuan ini malah bertambah tenar akibat dipenjara. Media massa saat itu menyoroti bokongnya yang berukuran tidak normal gara-gara operasi gagal di masa lalu. Morris menggunakan metode berbahaya untuk memperbesar pantat 'pasiennya'. Beberapa temuan penyidik kepolisian, Morris memakai cairan pembesar ban tubless sampai bahan kimia pembersih lantai, sebagai tambahan silikon demi mempermak ukuran bokong para klien.

Perempuan 36 tahun ini tidak mengajukan banding atas tuntutan jaksa. Sebetulnya, dalam persidangan belum ada bukti kuat yang menunjukkan kematian salah satu pasien bernama Shatarka Nuby akibat metode pembesaran bokong ala Morris. Setidaknya, dokter sudah memastikan adanya silikon di pantat Nuby memicu tersumbatnya saluran pernapasan. Otomatis, Morris segera dinyatakan bersalah atas malapraktik dan menerima hukuman penjara satu dekade.

Tonton juga dokumenter VICE membahas operasi pembesaran bokong ilegal yang penuh bahaya bagi pasien.

Morris bukan dokter ilegal pertama yang melakukan operasi pembesaran bokong berbahaya. Di berbagai negara, ada sosok sepertinya yang melayani permintaan suntik silikon ke pantat tanpa prosedur memadai, berujung pada kematian klien. Hanya saja, Morris lah yang pertama kali membuat operasi pembesaran ini terkenal ke seluruh dunia. Sorotan pada sosoknya yang eksentrik, serta bentuk bokongnya yang tak normal, menjadikannya tertuduh utama pemicu demam memperbesar pantat di kalangan perempuan.

Rata-rata peminat operasi pembesaran bokong adalah transperempuan dan perempuan paruh baya. Mereka yang nekat melakoni operasi berbahaya itu mengidam-idamkan bokong yang bulat sempurna. Pada 2015, korban suntik silikon gagal yang malah mendunia adalah supermodel Andressa Urach asal Brasil. Dia menjadi topik bahasan media gara-gara pantatnya membusuk, dipicu malapraktik dokter yang menyuntikkan silikon asal-asalan.

Hakim yang menjatuhkan vonis itu mengatakan Morris tidak bisa memperoleh remisi, serta diberi tambahan hukuman percobaan lima tahun. Keluarga besar Nuby, yang meyakini putri mereka menjadi korban metode ngawur Morris, menuntut sang ratu pembesar pantat itu dihukum penjara seumur hidup.

"Anak saya mati bagai binatang," kata ibu korban di sela-sela sidang pembacaan vonis. "Sebelum meninggal, Nuby menderita selama 18 bulan. Dia tidak tahu sebetulnya barang apa yang dimasukkan ke dalam tubuhny."

Follow Allie Conti di Twitter.