FYI.

This story is over 5 years old.

Tari Ilmiah

Ilmuwan Zaman Sekarang Bisa Menjelaskan Hasil Riset Lewat Tarian

Para penari ini berperan sebagai elektron, proses dalam otak sampai alat ajar sains.
Tarian berjudul “Movements as a Door for Learning Physics Concepts.” untuk menggambarkan penelitian sosial
Video tarian untuk menjelaskan konsep ilmu sosial. Sumber: Roni Zoha

Lupakan dulu acara TV macam So You Think You Can Dance atau film macam Step Up. Beneran deh, kalau kamu benar-benar mendambakan aktivitas menari yang inovatif, coba kamu tonton video square dance tentang fisika superkonduktif atau video tarian yang menggambarkan jaringan saraf dalam otak kita.

Itu baru sebagian adegan yang dipamerkan oleh juara-juara terbaru kontes “Dance Your PhD” ke-11 yang digelar pada 2019. Dance Your PhD adalah kompetisi nerdy yang menantang pesertanya menerjemahkan hasil penelitian lewat tarian interpretatif.

Iklan

Kontes unik ini pertama dirancang jurnalis sains John Bohannon, yang kini menjabat sebagai Direktur Sains di perusahaan AI Primer. Setiap tarian yang dibagi ke dalam empat kategori (fisika, biologi, kimia dan ilmu sosial) dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari seniman dan ilmuwan. Terdapat hadiah untuk setiap pemenang dalam tiap kategori. Juara umumnya sendiri bisa membawa pulang hadiah US$1.000.

Pemenang kontes Dance Your PhD tahun ini diumumkan dalam konferensi American Association for the Advancement of Science (AAAS) di Washington, DC.

Silakan tonton video para pemenang Dance Your Head 2019 di bawah in:

Juara Umum: "Superconductivity: The Musical" (Fisika)

Hadiah paling bergengsi Dance Your PhD tahun ini digondol Pramodh Senarath Yapa, seorang pakar fisika superkonduktivitas dari University of Alberta yang memenangkan kategori fisika dengan bantuan rekan-rekannya.

Dalam sebuah video yang diberi judul “Superconductivity: The Musical,” para penari memerankan elektron dengan temperatur yang berbeda-beda. Pada bagian pertama tarian itu, mereka menari sebagai elektron yang bergerak sendiri sebelum akhir bersatu dengan elektron lainnya guna membentuk “cooper pair.” pasangan elektron inilah yang memungkinkan superkonduktivitas terjadi dalam temperatur rendah.

“Saya sudah mendengar tentang Dance Your PhD bertahun-tahun lalu dan dibikin terkagum-kagum oleh semua video yang dikirim pesertanya,” ucap Yapa dalam sebuah pernyataan. “Ini benar-benar mimpi lama yang jadi nyata.”

Iklan

Pemenang Kategori Biologi: "The (Un)conscious Brain"

Olivia Gosseries, seorang neuropsychologist dari Université Libre de Bruxelles, Belgia, keluar sebagai pemenang kategori biologi lewat sebuah video yang mendramatisir apa yang terjadi dalam otak dua pasien penderita trauma cedera kepala. Dalam video ini, para penari mewakili segala macam proses sadar dalam otak menunjukkan bahwa aktivitas otak kedua pasien ini tetap ramai meski kondisinya koma.

Pemenang Kategor Kimia: "Percolation Theory—Conducting Plastics!"

Pengin video yang penarinya berperan sebagai elektron lagi? Shari Finner, pakar polimer, menjadi juara di kategori kimia lewat sebuah tarian yang digubah berdasarkan disertasi PhD-nya di Eindhoven University of Technology, Belanda.

Dalam tarian ini, para penari menggambarkan bagaimana elektron bergerak dalam berbagai macam material seperti polimer dan nanotube karbon. Di segmen tentang plastik dalam video tersebut, para penari diikat dengan cling wrap untuk menunjukkan bahwa mobilitas elektron sudah jauh menurun.

Pemenang Kategori Ilmu Sosial: "Movements as a Door for Learning Physics Concepts"

Kontes Dance Your PhD memang dibuat untuk peneliti interdisipliner seperti Roni Zohar, seorang pecandu tari dan neuroeducation specialist di Weizmann Institute of Science, Israel.

Zohar menjadi yang terbaik di kategori ilmu sosial lewat sebuah video tarian yang berdasarkan penelitian akan “embodied pedagogy.” Sebagai catatan, embodies pedagogy menganjurkan penggunaan tarian atau aktivitas fisik lainnya sebagai perangkap kreatif yang dimanfaatkan guru untuk “menjabarkan sains lewat gerakan,” menurut ringkasan video tersebut.

Mantap!

Jika video empat video ini tak bikin kamu tertarik dengan tarian saintifik yang interpretatif, barangkali, kamu perlu menonton 50 video yang ikut serta dalam kompetisi tahun ini. Semua videonya bisa dilihat lewat tautan ini.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard