Konten Viral

Banyak Napi Amerika Tenar di TikTok Berkat Cerita Keseharian Dalam Penjara

Video viral mereka dapat membuka mata publik bahwa kehidupan di balik jeruji tidak sebengis yang sering ditampilkan media.

Dalam setahun terakhir, semakin banyak narapidana di Amerika Serikat yang meramaikan TikTok. Videonya pun bermacam-macam, mulai dari joget dan ngumpul bareng tahanan lain hingga video tutorial menghangatkan makanan atau merakit charger ponsel.

Mereka mungkin main TikTok untuk mengusir bosan atau menjadi terkenal, tapi video viral mereka dapat membuka mata publik bahwa kehidupan di balik jeruji tidak sebengis yang sering ditampilkan media.

Iklan

“Orang tertarik menonton karena bisa melihat seperti apa kondisi di sini,” Kevin Smith memberi tahu VICE News.

Setelah tujuh tahun mendekam di rutan akibat berpura-pura menjadi polisi, Smith dipercaya oleh Lembaga Pemasyarakatan South Bay Florida untuk bekerja di luar sejak April lalu. Lelaki ini mulai bikin video TikTok satu minggu sebelum dibebaskan karena yakin tidak bakal ketahuan sipir.

Ponsel adalah barang terlarang di penjara, sehingga napi harus menyelundupkan dan menyembunyikannya. Larangan penggunaan HP diberlakukan guna mencegah napi mengoordinasikan kejahatan dari dalam penjara. Walaupun tujuannya untuk melindungi publik, pembuat kebijakan tampaknya juga ingin merahasiakan kondisi penjara yang tidak layak.

Beberapa video populer mengekspos makanan penjara yang tidak sehat dan kondisi kehidupan yang suram. Para napi di TikTok juga mempertontonkan bagaimana mereka mengubah barang sehari-hari menjadi sesuatu yang berguna, meski risikonya sangat besar. Mereka masak menggunakan hot plate yang terbuat dari rangka tempat tidur, atau merebus air dengan alat penerangan yang dililitkan kabel.

“Tempat ini sangat buruk,” ujar Smith. “Saya tahu ada banyak anak muda [di TikTok], makanya saya ingin bikin video yang menggambarkan seperti apa rasanya mendekam di penjara.”

Para tahanan yang tertangkap basah membawa HP akan menghadapi berbagai jenis hukuman. Ada yang dilarang bertemu keluarga, ada juga yang dimasukkan ke sel isolasi. Sedangkan yang lain berisiko diperpanjang masa tahanannya. Hukuman Smith diperpanjang hingga 8,5 tahun setelah beberapa kali ketahuan menggunakan HP dan dimasukkan ke sel isolasi. 

Video-video ini menunjukkan bahwa kehidupan mereka tak ada bedanya dengan kebanyakan orang di luar penjara. Bianca Tylek selaku pendiri dan direktur eksekutif Worth Rises, organisasi advokasi peradilan pidana AS, mengatakan kebutuhan untuk tetap terhubung dengan dunia luar melebihi risiko yang ada.

“Orang-orang di luar penjara bisa melihat betapa karismatiknya mereka, bahwa mereka bisa merasa bahagia dan sedih sama seperti kita semua,” tutur Bianca. “Menurut saya ini sangat penting.”

Simak video VICE menyorot keseharian narapidana AS yang aktif di TikTok lewat tautan di awal artikel