Konten Pemersatu Bangsa

Pornhub Digugat Karena Tak Sediakan Subtitle untuk Penonton Tunarungu

Adanya subtitle, menurut penggugat, bisa membantu orang tuli memahami cerita dalam film porno. Memang ini konten pemersatu semua manusia.
Pornhub Digugat Karena Tak Sediakan Subtitle untuk Penonton Tunarungu
Logo PornHub dalam pameran film dewasa di AS. Foto oleh Ethan Miller/via AFP

Yaroslav Suris merasa ada sesuatu yang kurang ketika lagi asik menonton film bokep di Pornhub. Karena pendengarannya terganggu, ia tidak bisa maksimal menikmati sajian vulgar di layar. Terus ketambahan Pornhub tidak menyediakan closed caption atau transkrip dialog dan adegan, Suris jadi menyimpulkan: Pornhub enggak adil kepadanya dan orang lain dengan kondisi sama. Kesimpulan itu membuatnya melayangkan gugatan class action kepada Pornhub.

Iklan

*[Pornhub sighs loudly]

Gugatan Suris menyebut tidak tersedianya closed caption di video Pornhub melanggar hak kaum difabel yang dijamin Americans with Disabilities Act. Kebutuhan closed caption makin genting karena sudah banyak website film porno dengan dialog dan bangunan cerita bagus seperti yang disediakan VIXEN dan Tushy. Padahal eh padahal, kata Suris banyak orang tuli yang rela mencari uang dari mana saja buat langganan Pornhub premium dan kenyataannya mereka enggak bisa menikmati filmnya selengkap orang lain.

Pornhub yang dituntut membayar ganti rugi merespons dengan santai. Mereka sama sekali tidak merasa melakukan diskriminasi kepada kaum difabel karena sudah menyediakan closed caption pada film-film di kategori khusus, meski emang enggak semua film ada caption-nya.

"Kami paham alasan Yaroslav Suris menuntut Pornhub dengan menuding kami enggak ngasih akses ke orang tuli atau yang punya masalah pendengaran. Biasanya sih kami ogah mengomentari kasus yang lagi berjalan, tapi kami pengin ngasih tahu, kami punya kategori dengan CC kok," ujar Vice President Pornhub Corey Price kepada TMZ.

Pornhub menyandang status sebagai situs bokep terpopuler di dunia. Menurut laporan tahunan Pornhub yang dilansir Forbes, situs ini dikunjungi 42 miliar kali sepanjang 2019 dan 115 juta kali setiap hari. Setiap menitnya, ada 219.985 kali penayangan berlangsung. Jam 11 malam hingga 1 dini hari adalah waktu terpopuler untuk mengakses video porno, sedangkan Minggu adalah hari tersering situs ini diakses. [Indonesia can relate]

Kalau kemudian Pornhub menyediakan closed caption di semua videonya demi inklusivitas, kayaknya dese bakal jadi perusahaan dengan gerakan sosial paling lengkap. Membentuk Pornhub Cares sebagai kendaraan, sebelum-sebelumnya mereka udah berkontribusi dalam upaya peduli penyakit kanker, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pemerataan pendidikan, lingkungan, hak binatang, kesehatan laki-laki, dan pendidikan seksual.

Seperti etos kerja Pornhub Cares: Porn, but make it philanthropic.