FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Nenek 56 Tahun yang Terkesan Ramah Jadi Buruan Polisi Amerika Serikat

Si nenek sih kelihatan baik. Sayangnya Lois Riess berdasarkan bukti kepolisian adalah pembunuh berdarah dingin yang sudah menghabisi suaminya dan satu perempuan lain.
Drew Schwartz
Brooklyn, US
Lia Kantrowitz
ilustrasi oleh Lia Kantrowitz
Photo via the Dodge County Sheriff's Office / Twitter

Nenek-nenek umumnya tak berbahaya. Malah, dari oma kita kerap dapat kasih sayang berlebih dibanding orang tua. Seperti opor ayam lebaran yang lezat banget atau baju rajutan dibuat khusus buat ulang tahunmu. Sayangnya tidak semua nenek seperti itu. Merujuk kasus kriminal terbaru yang sedang disorot di Amerika Serikat, kesan tak jinak dan tak berbagaya inilah yang bikin seorang nenek menjadi pembunuh taktis dan bengis. Salah satu nenek berdarah dingin itu adalah Lois Riess, perempuan 56 tahun dari Kota Minnesota yang diduga sudah menghabisi nyawa dua orang, mencuri identitas seorang perempuan dan menghilang begitu saja. Kini, polisi setempat tengah berusaha keras menemukan keberadaan Reiss.

Iklan

Riess telah masuk daftar buronan sejak Maret, saat suaminya secara misterius tak kelihatan batang hidungnya di kota Blooming Prairie, seperti yang dilansir dari Minnesota Star Tribune. Saat polisi menyatroni kediamannya, polisi menemukan suami Riess tewas karena beberapa luka tembak. Saat ini polisi masih memburu Riess—yang diduga keras membunuh suaminya, menguras rekening tabungannya yang beris $11.000 (setara Rp151 juta) dan menghilang tanpa jejak.

Polisi menyakini Riess meninggalkan Minnesota menuju Iowa. Di sana, nenek pecandu judi ini menyempatkan diri mampir di sebuah kasino. Sayang sebelum para penyidik polisi berhasil mencocoknya, Riess sudah lebih dulu kabur menuju Fort Myers, Florida, di mana, menurut keterangan polisi, Riess berteman dengan seorang perempuan yang mirip dengannya. Sudah barang tentu Riess punya tujuan jahat. Alasannya berteman dengan wanita itu adalah untuk mencuri identitasnya. Dalam sebuah rekaman video yang dirilis Sherriff Lee County Senin lalu [16/4], Riess dan doppelgängernya, p Pamela Hutchinson [59] kelihatan ngobrol santai di sebuah bar di Fort Myers. Beberapa kemudian, Hutchinson ditemukan tak lagi bernyawa.

Polisi setempat menyatakan Riess berhasil mengendap-mengendap masuk kondominium Hutchinson, menembaknya tepat di jantung, lantas segera mengosongkan isi dompetnya. Berbekal KTP, kartu kredit, dan kunci mobil Hutchinson, Riess ditengarai kabur ke Texas—tempat terakhir dirinya terlihat mengendari sedan milik Huthcinson.

Polisi menyebut Riess “berbahaya dan membawa senjata api.” sampai saat ini, Riess dituduh telah melakukan pembunuhan, pencurian kendaraan, dan pemalsuan identitas. Kini, polisi tengah berusaha keras menyisir wilaya Texas sebelum Riess kembali meminta korban.

“Riess tersenyum dan bertampang seperti seorang ibu atau nenek biasa,” kata Carmine Marceno, undersheriff di Lee County, Florida, kepada NBC News. "Tapi, dia penuh perhitungan, teliti dalam memilih target dan benar-benar seorang pembunuh berdarah dingin.”

Follow Drew Schwartz di Twitter.