Buletin Sore VICE: 40 Tas Mewah Bupati Kukar Disita KPK dan MUI Protes Penghayat Tulis Kepercayaan di KTP

KPK Sita 40 Tas Mewah dan Mahal milik Bupati Kukar
Sepanjang 11-15 Januari lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi bertandang ke Tenggarong, Kalimantan Timur untuk mengumpulkan bukti-bukti korupsi dan pencucian uang atas tersangka bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Di sana, KPK mendapat tas-tas mewah sebanyak 40 biji, merknya antara lain Hermes, Louis Vitton, Prada, Gucci, dll. Selain tas, Komisi juga membawa sepatu, jam tangan, dan perhiasan lain. Diduga tas-tas itu dibeli untuk menyamarkan gratifikasi yang nilainya mencapai Rp436 miliar. -Tempo

MUI Minta Penghayat Kepercayaan tak Dicantumkan di Kolom Agama KTP
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai putusan Mahkamah Konstitusi tentang hak penghayat kepercayaan mencantumkan aliran yang ia percaya di KTP sebagai sebuah kemunuduran. Menurut Majelis, lewat putusan itu, Mahkamah menyejajarkan agama dengan aliran kepercayaan. Tak hanya itu, mereka berpendapat putusan MK bisa merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat serta mengganggu kesepakatan kenegaraan dan politik yang selama ini sudah berjalan. Majelis mengusulkan pada negara agar menyediakan KTP tersendiri bagi penganut kepercayaan -Detik

BI Ingatkan Calon Kepala Daerah soal Janji DP Rumah 0 Persen
Ini namanya sedia payung sebelum hujan, juga antisipasi agar ribut-ribut soal janji kampanye rumah DP 0 persen tak terulang. Jauh-jauh hari sebelum memasuki masa pencoblosan, BI mengingatkan agar para calon kepala daerah tak gegabah dalam mengumbar janji. -Kompas

Geng Waria Tangkap dan Seret Maling ke Kantor Polisi
Si maling padahal bisa saja bernasib naas, habis digebuki atau bahkan dibakar, namun geng waria yang menangkap doi masih punya hati dan taat punya kesadaran hukum. Setelah mengamankan seseoarang yang kedapatan maling telepon seluler, mereka mengantarnya ke kantor polisi untuk diproses secara hukum -coconuts

Google Buka Kantor ke-3 di Cina
Kali ini di Shenzhen, yang sering disebut banyak orang sebagai Silicon Valley-nya Cina. Kendati demikian, mesin pencari Google tetap tak bisa diakses di Cina karena diblok oleh pemerintah. Sebagai ganti, perusahaan beraset ratusan triliun rupiah itu menjual barang-barang perangakat kerasnya di Cina. Akan ada 300 orang direkrut untuk bekerja di kantor cabang Shenzen. Kantor baru ini akan menambah banyak karyawan Google di Beijing dan Shanghai yang jumlahnya 600. —Financial Times

India Stop Subsidi Naik Haji
Pemerintah India menghentikan kebijakan memberikan subsidi bagi warga Muslim yang hendak naik haji ke Arab Saudi. Kebijakan ini konon dulu diinisiasi untuk meraup dukungan politik dari pemeluk Muslim di India yang merupakan minoritas di negara seribu dewa itu —Al Jazeera

Gunung Berapi di Filipina Meletus, Lebih dari 30 Ribu Orang Mengungsi
Gunung Mayon, gunung berapi paling aktif di Filipina, meletus dan terus mengeluarkan lahar serta awan panas selama beberapa hari. Pemerintah setempat telah mengumumkan situasi gawat darurat. Sekitar 30 ribu penduduk yang tinggal di sekitar gunung mengungsi. —The Straits Times

Tujuh Mayat Ditemukan Membusuk Dalam Sebuah Kapal di Pantai Jepang
Kepolisian Jepang menemukan tujuh mayat yang telah membusuk dalam sebuah kapal yang terdampar di Perfektur Ishikawa. Diduga orang-orang dan kapal itu berasal dari Korea Utara karena di dalam kapal terdapat gambar Kim Il Sung serta bungkusan rokok yang berasal dari Korut. -Japan Times

Perjuangan Nelayan NTB Menciptakan Database Ikan Demi Menjaga Kekayaan Laut
Penangkapan ikan besar-besaran mengancam ekosistem dan keberlangsungan hidup nelayan Teluk Saleh. Mereka pun mengatasinya secara kreatif dengan teknologi DIY. -VICE

Hotman Paris Sang Selebgram, Pembela Perempuan dari Pernikahan Tak Adil?
Postingan pengacara kondang itu di Instagram kerap memberi nasehat hukum seputar pernikahan. Namun, kalau ditelusuri lagi, banyak kontradiksi pandangan Hotman terhadap perempuan. -VICE