FYI.

This story is over 5 years old.

Kuliner

Restoran Makan Sepuasnya Tutup Karena Pelanggan Kelewat Rakus

Restoran ini hanya bertahan dua minggu. :(
Photo via Flickr user Matt.

Semua orang jadi rakus kalau sedang makan di restoran all-you-can-eat. Saat kita melewati pintu masuk restoran ini, perut kita sudah nggak mempan lagi dengan porsi makanan standar. Kita buka dengan panekuk bebek. Lalu lasagna. Selanjutnya kari kambing. Dua pizza. Tiga pizza lagi. Ambil bebek lagi kali ya? Ya, sesudah makan itu semua perut rasanya begah dan sesak. Tapi, mau gimana lagi.

Pengunjung sebuah restoran prasmanan di Cina baru-baru ini meluapkan kerakusan mereka, dan restoran itu terpaksa tutup. Menurut ABC News, sebuah restoran hot pot Cina di kota Chengdu terpaksa tutup setelah beroperasi selama dua minggu, karena pengunjung terus-menerus mengeksploitasi tawaran makan sepuasnya di restoran itu.

Iklan

Patron di restoran Jiamener bisa membeli kartu keanggotaan seharga US$25, yang memungkinkan mereka makan sepuasnya selama sebulan. Ndilalah, banyak orang membeli kartu tersebut dan menggunakannya secara bergantian dengan anggota keluarga mereka yang lain. Sehingga, restoran itu terpaksa melayani lebih dari 500 pelanggan setiap hari, menyebabkan antrian mengular di luar restoran.

Pemilik Jiamener telah mengantisipasi kerugian besar akibat memberikan produk gratis untuk meramaikan pelanggan. Sepertinya ini enggak berhasil.

“Perilaku tidak beradab para pelanggan hanyalah akibat dari pengelolaan kami yang buruk,” ujar salah satu pemilik restoran, Su Jie, pada Chengdu Economic Daily.

Ya, kacau sih.