Kalau ada yang mikir bahwa pernikahan cuma terasa ribet buat pasangan yang duduk bertengger di pelaminan, sori sob lau salah besar. Di Indonesia, pernikahan adalah pertaruhan banyak kepentingan. Pengunjung yang datang pun punya kepentingan masing-masing. Strategi agar selamat fisik maupun mental sepulang dari kondangan di masa sekarang menjadi keharusan.Realitasnya, mempelai memang justru jadi nomor kesekian kalau kita bicara soal konflik kepentingan dalam perhelatan pesta perkawinan. Yang lebih banyak bermain misalnya a) pertaruhan gengsi antar keluarga, yang berusaha membuktikan pernikahan siapa yang paling mewah; b) pertaruhan sahabat mempelai yang paling "dianggap penting" untuk dapat baju bridesmaid seragaman; c) pertaruhan nasib mempelai setelah menikah, akankah pernikahan lancar jaya atau malah dirundung gosip dan pertengkaran; d) pertarungan eksistensi para tamu, apalagi kalau yang punya hajat kawinan keluarga orang "penting."
Iklan
Beberapa faktor di atas turut menyumbang alasan pesta pernikahan di negara ini ribet. Saban tahun, lebih dari dua juta orang menikah di Indonesia. Rata-rata pernikahan tersebut skalanya masif, mengudang minimal 500 orang. Belum lagi soal biaya. Keluarga kelas menengah yang berniat menggelar pesta di kategori "lumayan", seringkali harus keluar dana lebih dari Rp300 juta. Itu setara lima kali lipat di atas rata-rata pendapatan tahunan orang Indonesia. Udah mahal dan ribet, banyak manuver politiknya pula.Maka, ubah mental kalian. Sejak sekarang sadarilah bila pernikahan di Indonesia adalah upacara melibatkan kepentingan berbagai kalangan. Karenanya kamu harus siap bertemu dengan berbagai jenis orang di pesta tersebut. Sayangnya, tidak semua manusia ini menyenangkan ketika ditemui. Berdasarkan hasil pengamatan kuantitatif maupun kualitatif™, akhirnya gue bisa menemukan 15 karakter manusia yang beberapa tahun belakangan konsisten muncul di arena pernikahan.Tanpa banyak babibu, berikut 15 jenis manusia yang biasanya mudah kalian temukan di pesta kawinan manapun di Indonesia—mayoritas nyebelin. Semoga bisa membantu, minimal kalian agar tidak jadi bete pulang-pulang dari kondangan."teret tetete teret… teret tetete teret… teret tetete teret… teret teeeeeet..” siap-siap aja elo bakal dengar intro ini setidaknya dua belas kali di hari perniakahan mereka. Belum jelas kapan tren ini berakhir.Irul: Menurut gue sih MBA, enggak nyampe sembilan bulan dari sekarang pasti anaknya udah lahir deh!Bambang: Iya sih, liat deh kerjannya megangin perut terus, kenceng banget tuh ya korsetnya dipaksa.
1.) Pasangan pengantin yang tak henti memutar video prewed pakai lagu Akad
2.) Teman kuliah pengantin geje yang hobinya taruhan kapan anak mempelai lahir
Iklan
Dua-duanya biasanya belum kawin. Pacar juga enggak punya."Ini pegangin dulu makanan ibu, ibu mau ngantre lagi… duh kayanya sop-nya enak… Ibu mau sop ah… Duh ada sushi juga tuh."
3.) Manusia ribet mengantre di counter zuppa soup
4.) Mereka yang galau makan atau salaman dulu
5.) Si gandengan baru
Tonton dokumenter VICE soal biaya pernikahan di Sumba yang mahal banget, sampai-sampai anak muda di sana pilih kabur daripada bayar ongkosnya:
Iklan
6.) Clueless Bridesmaids
7.) Pemilik suara merdu yang memberi informasi parkir
8.) Tante temennya nyokap yang ngajak ngobrol soal 'kau-tahu-apalah-ujungnya'
9.) Bapak-bapak mendadak mansplain kita harus segera #GantiPresien2019
Iklan
10.) Om Cabul yang bikin elo keluar grup WA keluarga karena suka nyebarin hoax dan guyon seksis
11.) Sepupu atau teman habis kuliah di luar negeri yang mendadak jadi sulit banget menerima tradisi pernikahan Indonesia
12.) Pemburu lemparan bunga super ambisius
13.) Si CEO yang Sebaiknya Didekati
14.) Neneknya pengantin yang selalu komplain
Iklan
15.) Mantan pacar pengantin yang tiba-tiba muncul dan bikin pingsan
VICE Indonesia peduli sama serba-serbi pernikahan. Baca juga liputan serta ulasan kami tentang budaya perkawinan di Tanah Air berikut:Kata Siapa di Indonesia Tak Bisa Menikah Beda Agama?Alasan Anak Muda Mau Terbebani Biaya Resepsi Pernikahan MahalPotret Buram Pernikahan Anak Bisa Kita Saksikan Sendiri Dari Sulawesi