FYI.

This story is over 5 years old.

Nostalgia

MTV Hidupkan Lagi 'Unplugged', Acara Berformat Konser Intim Khas 90'an

Televisi kabel yang agak lama lesu dalam acara-acara musiknya ini berharap dapat penonton generasi muda yang mendambakan otentisitas.
Image courtesy MTV

Artikel ini pertama kali tayang di i-D.

Sebelum Instagram menyediakan sarana bagi Frances Bean Cobain menyiarkan cover akustik Jimmy Eat World, sebelum Ariana Grande menyanyikan hits Spice Girls di kamar mandi— sebelum semua teknologi itu—ada yang namanya MTV Unplugged. Kalau bukan anak 90-an mungkin memang enggak tahu apaan itu. Unplugged intinya konser live menampilkan musisi terkenal yang memainkan lagu-lagu mereka atau cover—tanpa make up dan instrumen elektrik—dan seringkali menghasilkan hits terkenal selama prosesnya. Lagu The Jackson 5 "I'll Be There" versi Mariah Carey tahun 1992 menjadi hits #1 ke-enam bagi sang diva. Penampilan Unplugged brilian oleh Nirvana setahun kemudian bisa jadi salah satu album live terbaik yang pernah ada. (Kardigan seken punya Kurt Cobain yang dipakai selama mainin 14 lagu baru-baru ini laris dilelang seharga $137,500).

MTV mulai jarang menayangkan episode Unplugged sejak 2009, ketika fans lebih suka nonton konser dan acara musik lewat internet. Kini, stasiun TV kabel itu berharap dapat mengajak anak muda kembali ke layar kaca dengan program Unplugged 2.0, berdasarkan laporan yang dilansir Variety. Versi baru Unplugged rencananya tayang 8 September mendatang menampilkan bintang pop remaja penuh sensasi, Shawn Mendes, yang ketenarannya cocok banget sama etos Unplugged. Debut musik Mendes dulu adalah cover akustik selama enam setenagh detik dari lagu Justin Bieber "As Long As You Love Me" yang diunggah ke Vine pada 2012. Pertunjukan Shawn akan diadakan di Los Angeles, tepatnya di Ace Hotel. Namun MTV berencana berpindah lokasi setiap episode, menyesuaikannya dengan tempat paling bermakna bagi tiap musisi penampil. "Contohnya, kami akan syuting di lokasi si musisi tampil di acara besar untuk kali pertama," kata Amani Duncan, produser eksekutif yang bertanggung atas kelahiran kembali MTV Unplugged. "Atau mungkin mereka memilih sebuah lokasi sebagai pernyataan sosial, atau semacam, 'Gue selalu pengin main di Carnegie Hall.'"

Generasi kita yang haus nostalgia bukan satu-satunya alasan MTV membawa kembali acara ini (TRL, setelah kembali atas pilihan penggemar tahun lalu, akan tayang dalam format serupa musim gugur tahun ini.) Kini kita juga sangat nyari keaslian dan keunikan dalam musik pop. Itulah yang membuat bintang Disney Selena Gomez aman dari jebakan batman "bintang cilik", menjadi orang dengan follower paling banyak di Instagram, dan musik videonya ditonton lebih dari 63 juta kali, padahal dia hanya gerak-gerakin bibir doang. Kalau MTV mau menayangkan episode Unplugged dengan Selena, jelas kita akan berhenti mainan hape untuk beberapa saat.