Konten Viral

Kompilasi Proses Tilang Paling Kocak di Indonesia

Ada banyak cara aneh yang pernah dilakukan orang Indonesia untuk menghindari tilang lalu lintas. Tapi tidak sedikit yang enggak bisa kabur dan harus berhadapan dengan polantas.
Kompilasi Proses Tilang Paling Kocak di Indonesia
Foto ilustrasi razia lalu lintas polisi oleh Yobby Rony/Phxere/lisensi domain publik

Orang Indonesia rela melakukan segala cara untuk mengelak dari tilang lalu lintas. VICE pernah mengompilasi daftar tindakan nekatnya. Ada yang nabrak polisi sampai si polisi nyangkut di kap mobil, membakar motor, membanting motor, memaksa pinjam motor polisi, pura-pura pingsan, mengamuk… pokoknya berat deh jadi polantas.

Tapi polisi juga enggak kalah kreatif. Di Sidoarjo misalnya, polantasnya niat banget menyamar jadi patung demi menangkap tukang lawan arus di jalan raya. Kalau cara teatrikal ini dianggap low budget, Jakarta memilih startegi hi-tech dengan memasang CCTV spesialis tilang elektronik.

Iklan

Selingan: Tips menghindari tilang ketika melawan arus.

Kayaknya belum pernah ada yang meneliti, berapa persentase orang yang berhasil lari dari potensi ditilang dan berapa yang akhirnya tetap kena. Yang jelas denda tilang adalah salah satu pemasukan terbesar kepolisian. Buat contoh nih ya, sepanjang 2017 ada 4,5 juta orang yang ditilang di seluruh Indonesia. Dari mereka terkumpul uang sebanyak Rp382 miliar.

Gara-gara pada suka melawan aturan lalu lintas, kasus ini jadi perkara yang paling bikin sibuk pengadilan negeri se-Indonesia. Masih dari data 2017, sekira 96 persen sidang yang digelar di pengadilan negeri seluruh Indonesia mengadili pelanggaran aturan lalu lintas.

Sebagai tribute bagi orang-orang yang enggak berhasil lari dari kejaran polantas, juga menghargai rezeki yang mereka sisihkan untuk nambah kas polisi, berikut VICE bikinin kompilasi insiden tilang paling lucu yang pernah kejadian beberapa tahun belakangan.

1 Bocah TK pengendara motor mini di Sampang, Madura (2018)

Waktu disidak polisi lalu lintas, R sedang naik motor mini berboncengan dengan sepupu sebayanya. R yang masih berusia 6 tahun dan duduk di bangku TK B ujung-ujungnya nangis saat diinterogasi polisi. Kedua bocah itu kemudian diantar pulang oleh Satlantas Polres Sampang.

Yang mengagetkan (atau malah enggak ya?), kakek R tahu kalau cucunya tadi emang pergi naik motor. Jadi si bocah bukan sembunyi-sembunyi ke jalan raya. “Sore itu cucu mau keliling kota sama sepupunya. Waktu pulangnya dikawal polisi, kaget semua keluarga dikira ada apa," ujar Hoseh, kakek R, dikutip Kumparan.

Iklan

Setelah sempat syok karena kakek R dengan santai bilang cucunya mau (((keliling kota))) pakai motor, keterangan selanjutnya sedikit meredakan. R ternyata lahir dari keluarga pebalap, makanya main motor sejak usia dini mereka anggap biasa aja.

2 Dua bocah naik motor tanpa helm di Tenggarong, Kalimantan Timur (2019)

Keduanya tampak panik luar biasa ketika tertangkap oleh dua polantas sedang bermotor tanpa helm di jalan raya. Salah satunya bahkan menangis dan memeluk si polisi karena ditakut-takutin bakal dimasukin ke penjara.

“Satu minggu ya?”
“Jangan dipenjara, Om.”
“Iya, satu minggu karena enggak pake helm.”

Dua bocah itu terus menawar untuk dimaafin karena (1) motornya punya kakak dan orang tua enggak tahu, (2) kalau pulang diantar polisi, takut dipukul orang tua. Biar dimaafkan, salah satu bocah mencoba memberi janji bahwa ia enggak akan mengulangi kelakuannya.

“Iya, Om, janji, janji,” katanya sambil menyodorkan jari kelingking. Ya ampun bocaaah.

Polisi yang merekam kejadian ini kayaknya menikmati banget ngerjain mereka. “Ayolah ke kantor,” katanya.

“Tapi jangan di-anu ya.”
“Dipenjara,” jawab si polisi.”
“Om ni lah, (bahas) masuk penjara lagi,” si bocah jadi kesal.

3 Siswa MTs Memohon-mohon agar tidak ditilang di Lombok Timur, NTB (2018)

Petugas sampai bingung karena Rizky nangis kejer banget. Siswa kelas 1 MTs ini dari perawakannya jelas banget kalau di bawah umur, tambah lagi dia masih pakai seragam sekolah dan enggak pakai helm.

“Ndaaak mau saya, ndaaak…,” Rizky berteriak sambil menangis waktu mau ditilang.
“Rumahnya di mana?”
“Di sanaaa.”
“Iya nanti Om anterin.”
“Ndak mau saya… takut saya, takut… takuuut,” jeritnya.

Video Rizky menangis saat ditilang kemudian viral di media sosialnya. Cerita berakhir bahagia ketika Kapolres Lombok Timur menghadiahi Rizky sebuah sepeda biar dia enggak bawa motor sendiri lagi.

Pesan moral kompilasi ini: Ngeliat video anak kecil ditilang emang lucu, apalagi kalau sampe nangis-nangis. Tapi coba bayangkan melihat langsung bocah-bocah ini bawa motor di jalan raya yang rame seliweran truk dan mobil gede. Bukannya lucu, malah sport jantung. Daripada disebut kompilasi tilang lucu, ini mah sebenarnya kompilasi tilang paling mengerikan.

Plis ya, kalau punya adek apa anak, jangan pernah dikasih motor sebelum usianya deh.