Tiongkok

Ada Lomba Pemilihan Bangunan Paling Jelek di Tiongkok

Pembangunan berlebihan di Tiongkok dua dekade terakhir menghasilkan gedung-gedung nyeleneh. Netizen akhirnya bikin voting sekalian menertawakan arsitektur berbagai bangunan tersebut.
Hotel berbentuk boneka Rusia
Hotel berbentuk boneka Rusia di Manzhouli, Mongolia Dalam. Foto: Wang He/Getty Images

Hotel berbentuk boneka Rusia, gereja biola raksasa, dan gedung kristal yang menirukan Arc de Triomphe masuk nominasi bangunan paling jelek seantero Tiongkok.

Kontes tahunan ini telah diadakan sejak 2010 oleh Archcy.com, situs arsitektur berbasis di Beijing. Sejumlah bangunan mewah dengan desain aneh, yang sebagian besar muncul selama pertumbuhan ekonomi negara, akan terpilih setiap tahunnya. Gedung yang tidak berfungsi dengan baik dan tidak sesuai dengan lingkungan sekitar juga masuk kategori bangunan jelek.

Iklan

Di masa lalu, kantor pemerintah distrik yang mengikuti desain gedung Kapitol AS, sekolah tinggi seni rupa bak kastil Disney dan pusat media di provinsi Guangxi berbentuk penis raksasa yang bisa meledakkan kembang api dari ujung gedung telah terpilih sebagai bangunan paling tak sedap dipandang mata.

Warga bisa menominasikan dan memilih bangunan yang menurut mereka tidak bagus sama sekali. Gedung-gedung yang desainnya menyerupai hewan atau menirukan gaya Barat dan kuno memenuhi syarat untuk mengikuti kontes.

Sejauh ini, suara terbanyak jatuh pada gerbang Universitas Zhejiang yang memiliki lima lengkung di kota Hangzhou, Tiongkok timur. “Gerbang ini tidak ada fungsinya sama sekali,” seseorang berkomentar. “Tidak ada jalanan di depannya. Tidak ada orang atau kendaraan yang melewati gerbang itu. Entah untuk apa gerbang itu dibangun.”

Pemenangnya akan diumumkan pada Desember 2021, setelah semua suara dari warga dan panel juri ahli dihitung.

Selama beberapa dekade terakhir, otoritas Tiongkok melakukan proyek konstruksi besar-besaran untuk menunjukkan kinerja mereka dalam meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi, membangun profil kota atau lembaga, dan mendatangi turis. Namun, proyeknya sering kali didanai dengan utang.

Gedung konferensi internasional Hangzhou merupakan salah satu dari 10 “bangunan terjelek” pada 2015. Foto: Imaginechina via AP Images.

Gedung konferensi internasional Hangzhou merupakan salah satu dari 10 “bangunan terjelek” pada 2015. Foto: Imaginechina via AP Images.

Pembangunan berlebihan ini menghasilkan banyak sekali gedung yang ujung-ujungnya dikritik karena biaya konstruksinya tinggi dan desainnya buruk.

Iklan

Zhou Rong, profesor arsitektur yang menginisiasi jajak pendapat, mengatakan pada forum perencanaan kota April lalu, “bangunan-bangunan jelek” ini mencerminkan selera pejabat terhadap bangunan megah bergaya Barat yang tampak kokoh.

“Jenis bangunan apa yang paling mencerminkan zeitgeist Tiongkok dalam 10-20 tahun terakhir?” ujar Zhou saat berpidato. “Gedung-gedung yang jelek.”

Pemerintah Tiongkok telah menentang bangunan mewah. Dalam arahan tahun ini, Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional Tiongkok memerintahkan agar konstruksi bangunan yang tingginya melebihi 500 meter dibatasi dengan ketat. Mereka juga melarang “bangunan jelek”, tapi tidak menjelaskan jeleknya seperti apa.

Follow Viola Zhou di Twitter.