FYI.

This story is over 5 years old.

Sepakbola

Beneran Euy, Persib Mendatangkan Michael Essien

Aslina Lur! Mantan pemain Chelsea dan AC Milan asal Ghana ini hampir pasti memecahkan rekor transfer pemain asing Liga Indonesia. Berikutnya siapa lagi, Alexis Sanchez?
Foto dari akun Instagram persib_official

Michael Essien adalah hadiah ulang tahun paling manis bagi bobotoh Persib Bandung. Pekan ini, klub kesayangan warga Kota Kembang itu berusia 84 tahun. Sebagai salah satu tim dengan pendukung terbanyak di Indonesia, manajemen Persib merayakannya penuh gaya: dengan menghebohkan internet melalui kabar perekrutan Michael Essien setelah nyaris satu pekan penuh rumor. Mantan gelandang Chelsea asal Ghana ini akhirnya resmi diumumkan bergabung dengan Persib untuk bermain di Liga 1 (yang masih entah kapan akan dimulai itu). Manajer Persib Umuh Muchtarmemperkenalkan Essien ke publik Bandung, Selasa (14/3) siang waktu setempat. "[Transfer Essien] hadiah buat semuanya. Dia kan pemain bagus dan eksis, setidaknya pemain dunia," ujarnya kepada CNN Indonesia. Essien memperoleh nomor punggung lima di Persib, sama seperti nomor yang dia pakai di Chelsea.

Iklan

Ongkos transfer Essien dari klub sebelumnya, Panathinaikos asal Yunani, diperkirakan mencapai 800 Ribu Euro (setara Rp11 miliar). Artinya sang pesepakbola asal Ghana itu memecahkan rekor transfer pemain asing di Liga Indonesia yang biasanya 'hanya' di kiasaran setengah miliar. Omong-omong, angka ini bahkan bisa digunakan untuk membuat 1 tim sendiri yang berisi pemain lokal dengan harga masing-masing 1 Milyar. Dan rasanya tim semacam itu bisa menjadi calon juara Liga Satu Indonesia.

Pertanyaannya, apakah Persib benar-benar butuh Essien? Akan bermain di posisi mana dia nanti? Apakah Essien sanggup bermain dalam pertandingan Rabu malam di lapangan becek di khas Liga Indonesia? Semua pertanyaan ini akan terjawab seiring waktu. Yang jelas Essien sudah datang dan dia akan membawa sebuah perubahan yang cukup signifikan untuk sepakbola Indonesia. Di tengah kehebohan Liga Super Cina yang sibuk menarik begitu banyak bintang-bintang mahal, kedatangan gelandang yang di banyak waktu tampak jenius ini menjadikan Indonesia, setidaknya untuk beberapa saat, muncul di peta untuk hal yang (mungkin) positif.

Usia Essien saat ini 'masih' 34 tahun. Melihat Christian Gonzales dengan rakusnya menciptakan delapan gol di dua pertandingan terakhir Piala Presiden tempo hari di usia kepala empat, seharusnya performa Essien tidak akan jauh menurun. Senioritas dan pengalaman luar biasa pemain yang membela Chelsea selama 9 tahun, serta Real Madrid serta AC Milan ini dapat menjadi elemen penting untuk Persib dalam upaya mereka meraih gelar juara Liga Satu Indonesia musim ini.

Iklan

Akan menarik menyaksikan langkah mana yang akan diikuti oleh Essien di Indonesia nanti. Apakah ia akan bisa sesukses Roger Milla dan menjadi bintang hebat di usia senja? Ataukah hanya sekedar bayangan dari dirinya yang begitu perkasa di masa silam sehingga menjadi poser belaka semacam, let's say, Stephen Weah—yang dulu jadi guyonan karena dianggap adik kandung George Weah. Ada yang ingat prestasi Stephen Weah? Yep. Exactly. Apa motivasi Essien bermain di Indonesia? Barangkali bergumul di sepakbola negara dunia ketiga dan bersinar, dia bisa kembali muncul di headline koran-koran seperti sebelumnya. Karena, to be fair, jika Essien bergabung di tim manapun di liga besar Eropa, dia hanya akan jadi berita di kolom kecil surat kabar. Walau yang datang 'hanya' Essien sekalipun, sambutan yang muncul begitu meriah. Para Bobotoh bersukacita gembira menyambutnya, media-media di Indonesia tercengang, dan para pecinta sepakbola bergairah menanti penampilan Essien. Tentu saja, pengguna Internet Indonesia turut bergegas merespons kabar ini dengan keahlian utama: meme.

Akun @simamaung yang memiliki lebih dari 1 juta followers di Twitter mencuit penuh semangat. "Bertahun lalu kami masih melihatmu di layar kaca bermain bersama Chelsea dan Madrid. Hingga akhirnya perjalanan membawamu mendarat di sini." Postingan itu disertai foto Essien bersama para petinggi Persib. Akun-akun di Instagram sumringah mendengar kabar kehadiran Essien.

Jika kita mengetik 'Persib' di kolom pencarian Twitter yang muncul pertama adalah akun resmi Persib, dilanjutkan dengan akun resmi milik Essien. Jadi jika tujuan Persib merekrut Essien adalah meledakkan internet Indonesia, mereka cukup berhasil melakukannya.

Kedatangan Essien segera membuat spekulasi penggemar sepakbola Indonesia bertambah liar. Dia diyakini menjadi pintu baru bagi pemain-pemain nama besar lain untuk masuk ke sepakbola Indonesia. Tentunya kita berharap penyelenggaraan Liga yang lebih profesional dan tidak acak-acakan akan muncul di musim terbaru ini. Siapa tau, di masa mendatang akan datang pula pemain-pemain yang lebih muda lagi di Liga ini, meski kemungkinan besar, mereka pun terbuang dari klub sebelumnya mereka di Eropa. Kita boleh bermimpi dong, kalau berikutnya mantan pemain top yang datang ke Indonesia adalah Steven Gerrard, Memphis Depay, atau ya Alexis Sanchez. Berkat Essien, tak ada lagi batasan bermimpi bagi penggemar sepakbola Indonesia. "Wilujeng sumping Michael Essien!"