Emoji Barunya Apple Multitafsir Banget, Kayak Cowok Mabuk Coba Ngajak Kenalan Cewek

Paras seseorang yang ngomongnya sudah ngelantur, berjalanan sempoyongan, tapi tetap percaya diri karena kebanyakan minum tidak seharusnya diubah menjadi sebuh emoji. Kenapa? emoji, sejauh yang saya coba benar-benar pahami, seharusnya hanya dibuat untuk mengekspresikan raut muka atau perasaan yang sederhana saja.

Artinya, emoji itu sebaiknya enggak menimbulkan tafsiran ganda. Makanya emoji orang senyum ya maksudnya yang mengirim gambar sedang senang atau gampangnya nyengir. Begitu juga dengan emoji terong—enggak ada intepretasi lain, selain ya mau ngomong "terong."

Makanya, andaikata kamu ingin bilang ke teman kencanmu bahwa dinner disusul clubbing kalian semalam sebenarnya baik-baik saja, tapi lawan kencanmu kelewat teler, sebenarnya kamu bisa pilih 'woozy' emoji—atau emoji mabuk—untuk menggambarkan situasi rumit terseebut. Sayangnya Apple merasa kurang puas sama stok woozy emoji. Perusahaan teknologi di Cupertino ini memutuskan menambahkan emoji mabuk kelihatan seperti paras orang yang sedang kelelahan dan lagi emosional banget. Di antara deretan emoji baru Apple meliputi emoji kaki, rambut keriting, pahlawan super, dan tampang orang kobam parah. Percayalah, emoji terakhir menggambarkan saya banget setelah nenggak dua sloki anggur merah (ya saya memang cupu tiap ketemu alkohol).

Menurut saya sih, emoji terbaru Apple ini, terutama gambar wajah mabuk, menarik banget. Soalnya, tiap kali melihat emoji satu ini, otomotis saya berusaha menirunya. Padahal, kebiasan ini terhitung jelek bagi saya kerja di kantor berkonsep open office. Tapi, percaya deh, jika berhasil menirunya, muka kamu pasti kelihatan kayak lagi mabuk. Asli. enggak percaya?

Coba aja angkat satu alis kamu, sementara mata sebelahnya kamu picingkan. Jangan lupa pasangan senyum nanggung—maksudnya setengah meringis setengah nyengir. Niscaya kamu tampak seperti pengunjung warung jamu yang kepedean karena sudah nenggak bergelas-gelas amer.

Tapi, saya enggak bilang paras macam itu menyenangkan buat dilihat. Setahu saya sih, ini paras cowok yang berusaha minta nomor cewek padahal lagi teler berat. Makanya, begitu dia sok-sok mendekatkan mulutnya ke kuping cewek dan niatnya mau berbisik nanya “minta nomor kamu dong,” dia malah enggak sengaja ngomong kenceng, serta ngelantur membahas betapa cupunya tempat kalian ngedate malam ini.

Jadi, agak aneh juga jika pengguna Apple mau memakai emoji ini buat ngomong kalau dirinya sudah tipsy karena emoji ini seakan menunjukkan kalau kalian pulang bareng, besok dia bakal lupa namamu. Implikasinya, saya rasa emoji ini jadi multifungsi: a) emoji ini bisa digunakan secara ironis dan b) emoji bisa difungsikan secara harfiah saat dikirim oleh pemabuk yang sudah kepalang teler tapi masih belum pede ngomong ke lawan jenis….kecuali dengan emoji kobam ini.

Intinya sih, hati-hati deh sama emoji yang satu ini. Manfaatnya minim, tapi kalau si doi salah paham, bisa berabe.

Artikel ini pertama kali tayang di MUNCHIES