Momen pertemuan Donald Trump dan Kim Jong-un di Singapura via Wikimedia Commons.
"Saya merasa tersanjung luar biasa," kata Donald Trump usai menemui Kim Jong Un Juni kemarin di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membelah Korea Utara dan Selatan. Trump, sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang mengunjungi Korut, menyalami Pemimpin Tertinggi Korut di perbatasan, menyimbolkan pembaruan hubungan antara kedua negara yang selama ini berseteru tersebut.Kini, negara paling tertutup sedunia tersebut melestarikan hubungan baru ini dalam bentuk prangko. Demi memperingati ulang tahun pertama konferensi antara AS dan Korut yang digelar di Singapura pada Juni 2018, Pyongyang merilis seri prangko yang menampilkan wajah Trump.Koleksi tersebut berisi tiga momen penting dari konferensi Singapura, merujuk laporan Kyodo News. Pertama, sebuah foto Kim dan Trump bersalaman. Kedua, foto dari keduanya sedang menandatangani persetujuan kedua negara. Ketiga adalah gambar teks kesepakatan AS-Korut.
Iklan
Ini bukan pertama kali Korea Utara menunjukkan rasa hormat terhadap kepala negara lain. Konferensi Kim bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping juga diperingati melalui medium prangko.Saking larisnya prangko Trump di Pyongyang, pemerintah setempat berencana merilis lebih banyak prangko menampilkan wajah sang pemimpin AS. Koleksi berikutnya dikabarkan akan berfokus pada pertemuan historik kedua kepala negara di zona demiliterisasi.Follow Meera di Twitter dan Instagram .Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.
