FYI.

This story is over 5 years old.

tuntutan hukum

Seorang Wanita Menuntut Pabrik Lolipop Karena Tak Tahu Permen Mengandung Gula

Iya deh terserah.
Foto via pxhere

Kali ini saya akan menulis artikel tentang tuntutan hukum aneh bin ajaib yang bisa bikin kamu geleng-geleng kepala sambil nyengir saat membacanya. Pasalnya, Summer Sandoval yang berdomisili di California ini mengajukan gugatan perwakilan kelompok atau class-action September lalu ke United States District Court for the Central District of California terhadap pabrik permen YumEarth Inc.

Sandoval menggugat YumEarth karena telah “menipu” konsumen dalam memasarkan produknya dengan sengaja tidak memasukkan “gula” ke dalam komposisi YumEarth Organics Vitamin C Pops, dan mengubahnya dengan istilah ‘kabur’ yaitu “evaporated cane juice” atau sejenis gula tebu buatan. (Situsnya sekarang mencantumkan komposisi “gula tebu asli” untuk permen tersebut. Saya sempat menghubungi YumEarth lewat email Selasa kemarin, tetapi pihak pabrik menolak untuk memberi tanggapan mengenai gugatan yang dilayangkan kepadanya.)

Iklan

Sandoval dilaporkan membeli permen lolipop ini karena mengira tidak buruk bagi kesehatan dan tidak mengandung banyak gula buatan.

Pekan lalu, seperti yang diberitakan oleh Legal Newsline pada Senin, hakim memindahkan gugatan ini ke Pengadilan Tinggi San Bernardino karena tidak ada bukti yang cukup bahwa Sandoval membeli ribuan permen untuk memenuhi syarat kasus senilai $75.000 atau sekitar Rp1 miliar agar bisa lanjut ke yurisdiksi federal. (Sekitar 8.000 permen.) Memang bukan hanya Sandoval yang mempermasalahkan ini. Istilah “evaporated cane juice” sudah diperdebatkan sejak dulu. Seperti yang dilaporkan FDA pada 2016, istilah ini memang awam bagi orang biasa dan bisa membuat mereka salah paham. Pengakuan ini bertujuan untuk meminta produsen menggunakan istilah yang lebih jelas agar mudah dimengerti. Ini memberikan kebebasan bagi YumEarth untuk menggunakan terminologi tersebut.

Kasus ini mengingatkan kita akan gugatan terhadap Jelly Belly, yang diajukan pada 2017. Penggugat mengklaim bahwa “evaporated cane juice” adalah strategi pemasaran yang menipu konsumen.

Ternyata perusahaan yang mewakili penggugat dalam kasus itu, Apex Trial Law, juga berperan di balik gugatan YumEarth!

November lalu, YumEarth menolak gugatan Sandoval dan Apex, dan mengkritik Sandoval telah bertindak “sembrono dan tidak masuk akal.” Pabrik permen ini juga menyatakan bahwa pengacara Sandoval, Ryan M. Ferrell, bermasalah. Seperti yang dilansir dari Legal Newsline, Ferrell terlibat dalam kasus pemerasan pada 2015. Ferrell dan law firm nya, Newport Trial Group, mempekerjakan mahasiswa sebagai penggugat dalam gugatan class-action.

Ya Tuhan! Ada-ada saja. YumEarth juga mengklaim bahwa Ferrell mengajukan gugatan “setelah YumEarth menolak membayar $25.000 (Rp345 juta) ke law firmnya.”

Ferrell tidak menanggapi permintaan staf MUNCHIES untuk memberi tanggapan Selasa lalu.

Saya penasaran bagaimana kasus ini berakhir nanti. Tapi saya khawatir juga sih kalau rumor lolipop tidak sehat karena mengandung terlalu banyak gula itu benar adanya. Tidak peduli pakai istilah aneh apa pun.