Pemalsuan Produk

Produsen Susu Oplosan Ditangkap Polisi, Susunya Dicampur Minyak dan Deterjen

Produsen di India ini gila juga. Susunya dicampur minyak murni, deterjen dan glukosa bubuk, lantas didistribusikan ke toko-toko besar di enam negara bagian.
Shamani Joshi
Mumbai, IN
AN
Diterjemahkan oleh Annisa Nurul Aziza
Jakarta, ID
Pabrik susu oplosan di India habis digerebek
Foto ilustrasi via Pixabay

Baru-baru ini, Satuan Tugas Khusus (STF) wilayah Gwalior-Chambal di Madhya Pradesh, Negara Bagian India Tengah, menggerebek tiga pabrik yang memproduksi susu palsu dan mengedarkannya ke toko-toko besar di enam negara bagian, termasuk Delhi, Rajasthan, Haryana, Uttar Pradesh, dan Maharashtra.

Susunya sangat beracun karena menggunakan cat dan bahan kimia. Sebagaimana dilaporkan NDTV, kandungan susunya hanya 30 persen dan sisanya ditambahkan minyak murni, deterjen cair, sampo, cat putih dan glukosa bubuk.

Iklan

Inspektur STF Rajesh Bhadoria melaporkan mereka berhasil menyita 10.000 liter susu oplosan, lebih dari 500 kg mawa (susu kental manis) dan 200 kg paneer sintetis (keju cottage) di Amba, Morena dan Lahar di Bhind. “Barang sitaan ini diangkut 20 tanker dan 11 mobil pikap. Kami juga menyita deterjen cair, minyak murni, dan glukosa bubuk dalam jumlah besar,” ujarnya.

Pada September 2018, anggota Dewan Kesejahteraan Hewan India mencatat 68 persen susu dan produknya di dalam negeri tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan Otoritas Keamanan dan Standar Pangan India (FSSAI). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengeluarkan perintah kepada pemerintah India untuk rutin mengecek kemungkinan adanya produksi susu oplosan di sana.

Setidaknya 57 pengoplos telah ditangkap, dan narasumber mengungkapkan susu palsunya dijual seharga Rs 45-50 (Rp9.100-10.000) per liter walaupun biaya produksinya cuma Rs 5 (Rp1.000) per liter. Harganya meningkat untuk setiap produk hingga Rs 100-150 (Rp20.000-30.000) per kg.

Susu adalah minuman favorit di India, sehingga penduduk yang tinggal di enam negara bagian tersebut tanpa sadar mengonsumsi susu oplosan beracun. Pengental berwarna putih Maltodextrin adalah bahan utamanya. Kadar gula darah bisa melonjak dan menyebabkan diabetes apabila kalian meminumnya. Selain itu, deterjen dapat merusak lapisan perut dan menyebabkan keracunan makanan parah. Bahan kimia lainnya bisa menyebabkan kanker dan penyakit jantung.

Inspektur pangan di daerah tersebut juga diduga terlibat dalam kasus susu oplosan, dan pejabat menjelaskan akan segera mengambil tindakan.

Follow Shamani Joshi di Instagram.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE IN.