Penyakit Menular Seksual

Panduan Memahami Trikomoniasis, Penyakit Menular Seksual Akibat Parasit di Tubuh

Faktor paling seram adalah kemungkinan besar para perempuan enggak sadar mengidap trikomoniasis.
Ilustrasi perempuan terinfeksi trikomoniasis
Ilustrasi perempuan terinfeksi trikomoniasis oleh Theresa Chromati

Trikomoniasis (berbeda dari trikinosis alias parasit cacing gelang dalam daging mentah) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit protozoa sel tunggal, trichomonas vaginalis. Penyakit ini mudah disembuhkan dan enggak terlalu berbahaya.

Menurut laporan Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), trikomoniasis menginfeksi 120 juta orang di seluruh dunia. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memperkirakan 2,3 juta perempuan yang mengalami gejala berusia antara 14-49.

Iklan

Bagaimana kita bisa tahu kalau menderita trikomoniasis?
Kebanyakan orang enggak sadar mereka kena trikomoniasis. Gejalanya hanya dirasakan oleh 30 persen orang saja. Gejala-gejala trikomoniasis biasanya terjadi sekitar 5-28 hari setelah tertular. Pada perempuan, penyakit ini dapat menginfeksi vulva, vagina, leher rahim, atau uretra.

Alat kelamin perempuan akan mengeluarkan cairan putih, abu-abu atau kekuningan dengan bau tak sedap. Vagina akan terasa gatal dan sakit saat buang air kecil atau berhubungan seks. Sementara itu, infeksi pada laki-laki umumnya terjadi di uretra.

Meski gejalanya jarang muncul, trikomoniasis bisa menyebabkan iritasi dalam penis, mengeluarkan cairan, dan membuat alat kelamin terasa seperti terbakar saat kencing atau setelah ejakulasi.

1508537187188-1507230484390-woman-behind-curtain

Carmen Jimnez / Getty Images

Bagaimana caranya menyembuhkan penyakit ini?
Jangan berhubungan seks dulu jika alat kelamin kalian mengeluarkan cairan aneh atau terasa sakit selama bersetubuh. Segera konsultasi ke dokter. Kalian akan menjalani pemeriksaan panggul dan cairan vagina (perempuan) atau urin (laki-laki). Trikomoniasis dapat diobati dengan metronidazole, dan akan lebih baik lagi jika pasangan juga diobati.

Hal ini dilakukan agar kalian tak tertular kembali. Sekitar 1 dari 5 orang yang sembuh menderita trikomoniasis lagi dalam waktu tiga bulan. Kalian enggak boleh bercinta kira-kira selama seminggu hingga infeksinya hilang. Kalian juga dilarang minum alkohol selama 24 jam setelah minum antibiotik, kecuali kalau kalian siap muntah-muntah.

Apa skenario terburuknya?
Trikomoniasis bisa berlangsung bulanan hingga tahunan apabila enggak diobati. Perempuan hamil yang terinfeksi trichomonas vaginalis berisiko melahirkan secara prematur dan menularkan penyakit pada bayi mereka selama persalinan. Trikomoniasis menyebabkan peradangan, sehingga pada akhirnya dapat menularkan penyakit kelamin lain. Penyakit ini bahkan meningkatkan risiko penularan HIV hingga dua atau tiga kali lipat.

Apa yang harus dilakukan supaya enggak tertular?
Trikomoniasis dapat ditularkan lewat seks vagina, anal dan oral. Kalian bisa saja menggunakan kondom lateks, meski parasitnya dapat menyebar ke daerah lain yang enggak tertutup kondom. Jangan terlalu percaya diri pasangan kalian bersih dari penyakit kelamin ini, karena trikomoniasis hampir jarang didiagnosis. Kalian bisa memeriksanya ke dokter kalau khawatir tertular. Seperti yang sudah kubilang tadi, trikomoniasis mudah sembuh, kok.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.