FYI.

This story is over 5 years old.

media sosial

Begini Cara Dapat Uang di Instagram, Walau Followermu Tak Sampai Ratusan Ribu

Cek lagi, pengikutmu di IG sudah ribuan? Kalau iya, justru kamu masuk kategori 'micro-influencer'. Banyak perusahaan lebih suka mempromosikan produknya lewat orang kayak kamu lho.
Xavier Lalanne-Tauzia

Artikel ini pertama kali tayang di FREE—situs bagian dari VICE Media yang membahas berbagai isu ekonomi dan pengelolaan keuangan secara nyeleneh.


Akun Instagrammu banyak diikuti orang karena foto makanan menggugah selera, pemandangan indah atau foto kucingmu yang menggemaskan? Tahu enggak kalau kamu bisa menghasilkan uang dari situ? Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini.

Banyak instagrammer (pengguna Instagram) yang memanfaatkan platform berbagi foto ini untuk mengabadikan momen menarik mereka atau terhubung dengan teman dan kerabatnya. Tapi sebenarnya kamu juga bisa menjadikan Instagram sebagai mesin penghasil uang dengan menarik pihak sponsor untuk mengendorse akunmu. Ini dia trik-tik jitu bagi siapa saja yang tertarik menghasilkan uang hanya dengan mengunggah foto ke Instagram.

Iklan

Bikin Profilmu Jadi Semenarik Mungkin

Kalau kamu ingin mendapatkan banyak pengikut di Instagram, maka tema Instagrammu harus spesifik dan tidak berantakan. Kamu perlu menentukan jenis foto seperti apa yang ingin diunggah ke Instagram. Tentukan satu tema yang paling membuatmu tertarik supaya pengikut tahu apa yang ingin kamu tampilkan di sana.

Kebanyakan pengguna Instagram cenderung mengikuti akun yang memiliki feed rapi dan terarah. Jadi, jangan sampai kamu kemakan tren dan mengunggah apa saja yang sedang populer. Ujung-ujungnya, orang jadi malas mengikuti akunmu karena isinya ‘campur aduk’.

Bagaimana kalau kamu tidak yakin apa yang ingin dibagikan ke Instagram? Pikir-pikir lagi deh, pasti ada satu hal yang paling kamu sukai. Tidak mungkin tidak ada. Misalnya kamu suka musik, maka foto-fotomu bisa berupa koleksi piringan hitam atau konser yang pernah kamu datangi. Atau kalau kamu suka fesyen, kamu bisa mengunggah foto-foto OOTD. Banyak ide yang bisa kamu wujudkan dari hobi.

Sisanya, pastikan kalau foto-fotomu jelas, tidak pecah dan berkualitas tinggi. Captionnya juga tidak boleh asal-asalan! Semakin unik tulisannya akan semakin tinggi engagement-nya. Balas komentar-komentar yang ada di fotomu untuk menjaga kesan ramah kepada followers. Kamu juga bisa ikuti tips dari HuffPost untuk meningkatkan jumlah followers di Instagram.

Utamakan Kualitas Postingan

Kamu tidak perlu khawatir kalau jumlah followers di Instagram belum banyak. Penting diingat kalau micro-influencer, yang followersnya kurang dari 100.000 orang, jauh lebih diminati pihak sponsor. AdWeek melaporkan kalau di AS, selebgram mikro biasa menghasilkan pendapatan sekitar US$100 hingga US$1000 (setara Rp1,3 -13 juta) per foto lho. Rata-rata foto menghasilkan $300 (Rp4,1 juta) pada 2017 lalu.

Iklan

Alasan agency dan pengiklan lebih senang menggunakan micro-influencer karena followers mereka lebih percaya dengan konten apa yang mereka pasarkan. Faktanya, menurut survei perusahaan marketing Collective Bias pada 2016, yang diikuti oleh 14.000 responden, 70 persen millennials cenderung lebih mengikuti saran dari micro-influencer ketimbang selebgram terkenal.

“Banyak yang tertarik membeli produkmu jika memiliki target sasaran yang peduli dengan apa yang kamu tawarkan,” kata Jenn Herman, social media strategist kawakan di AS, saat dihubungi FREE.

Sesuaikan Klien dengan Visi Pribadimu

Kamu tidak bisa hanya menunggu pihak sponsor datang dan menawarkanmu jadi bintang endorse mereka. Kalau kamu memang ingin menghasilkan uang dari Instagram, kamu juga harus aktif mencari sponsor. “Saya menyarankan influencer untuk menghubungi pihak sponsor. Mereka tidak akan mendapatkan apa-apa jika tidak ada usaha. Tentukan pitchmu dan hubungi sponsor. Jelaskan kepada mereka kenapa kamu mau bekerja sama dengan mereka,” kata Shane Barker, seorang konsultan digital marketing.

Kamu bisa menyiapkan media kit yang menjelaskan brand dan followers di Instagram. Masukkan juga alasan kenapa kamu cocok diendorse. Tidak ada salahnya mengontak langsung pihak sponsor, tapi ada bagusnya kalau kamu coba bekerja sama dengan agensi yang memberi komisi.

Iklan di Akunmu Harus Ditopang Foto/Video Keren

Saat sedang mengiklankan sebuah produk, kamu harus mempertimbangkan bagaimana membuatnya tetap menarik. Contohnya seperti Sabina Trojanova. Dia mempromosikan perjalanan ramah lingkungan kepada 97.000 pengikut, mengiklankan produk dengan kode voucher. Dalam salah satu postingan iklannya, Trojanova sedang duduk di pantai sambil memegang ponselnya untuk mempromosikan aplikasi belajar bahasa. Dia juga menyertakan kode diskonnya di caption. Dia juga menambahkan hashtag #ad supaya pengikutnya tahu kalau itu postingan iklan.

Iklan

Cara lainnya yaitu menandai akun sponsor di fotomu. Persis seperti yang dilakukan Michelle Lewin. Instruktur fitness yang memiliki pengikut lebih dari 12 juta orang ini mengatakan bahwa, “Saya menandai akun sponsor di foto, jadi followers tidak menganggap akun saya sebatas akun iklan saja.”

Jangan Lupa Promosikan Produkmu Sendiri

Kerja sama dengan pihak sponsor memang cara paling menguntungkan untuk dapat uang, tapi sebenarnya kamu juga bisa memanfaatkan Instagram untuk menjual barang buatanmu. Kamu bisa mengikuti jejak pelatih fitness Zoe Rodriguez, yang berdomisili di Florida. Dia memanfaatkan akunnya untuk mempromosikan e-book fitness karangannya.

Tiffany Aliche, atau yang lebih dikenal lewat akun Budgetnista, menggunakan akun Instagramnya memasarkan kelas keuangannya. Kebanyakan program kelasnya memang gratis, tapi dia memasang tarif untuk jasanya sebagai pembicara utama atau mengadakan seminar.

Tetap Jadi Diri Sendiri

Jangan sampai kesuksesanmu sebagai influencer membuatmu lupa diri. “Pastikan kalau produk yang kamu iklankan sesuai dengan personamu di internet,” kata Instagram traveler Trobajana kepada FREE.

“Kelihatan banget kalau kamu tidak menyukai produk yang kamu iklankan. Akunmu bisa banjir iklan kalau kamu mempromosikan produk yang memang kamu sukai atau pahami. Tidak peduli kalau kontennya tidak begitu populer,” imbuh social media marketer Nicholas Kinports.

Sara Tasker, selebgram berdomisili di Manchester, menjelaskan definisi konten iklan yang baik di IG adalah foto yang menunjukkan dirimu sebenarnya. Dalam akun Instagramnya, Tasker membagikan foto-foto pemandangan, iklan produk, dan foto dirinya bersama keluarga. “Instagrammer lebih suka mengikuti akun yang tampak nyata dan membuat mereka terasa terhubung,” ujarnya.

“Bagikan foto-foto yang menunjukkan keseharianmu dan bagaimana kamu bisa sesukses sekarang,” imbuhnya.

Akun Instagrammu adalah cerminan dirimu sendiri, jadi kamu harus benar-benar teliti agar akunmu bisa menarik.