Promobot mengklaim sebagai produsen ‘robot pelayan’ terbesar di Eropa Utara dan Timur. Berlokasi di Rusia, perusahaan ini menciptakan ‘robot pendamping’ mirip selebritas bernama Robo-C. Mereka bertugas melakukan pekerjaan rumah tangga.
“Marilyn Monroe akan menyambut tamu, William Shakespeare akan mendongeng untuk anak-anak, dan Cristiano Ronaldo akan mengurus sistem smart home,” Promobot mempromosikan. Meski robot mirip artis ini tampaknya berbentuk virtual, perusahaan tersebut habis meluncurkan dan memamerkan robot pelayan sungguhan mirip Arnold Schwarzenegger di acara CES 2020 dan New York Toy Fair.
Videos by VICE
“Arnold Schwarzenegger akan menyambut tamu, menyalakan lampu dan merebus air,” tulis Promobot dalam situsnya. Sayang sekali, Arnold Schwarzenegger tidak terima dibikin mirip robot. Manajemennya telah mengirimkan surat peringatan kepada perusahaan.
Digital Trends bertemu dengan tiruan aktor Terminator pada Februari. Menurut mereka, robot tersebut berbicara dalam aksen Inggris yang aneh tapi “cukup mirip Arnold”.
Meski tidak mirip Schwarzenegger sama sekali, TMZ mengatakan sang aktor kesal Promobot menggunakan wajahnya dalam produk dan promosi mereka tanpa seizinnya.
Menurut pengajuan hukum, penggunaan wajah Schwarzenegger tanpa izin “merusak reputasinya sebagai aktor kawakan yang diperoleh dengan susah payah.” Kabarnya, gugatan tersebut membeberkan Schwarzenegger telah menolak permintaan Promobot untuk berpose dengan robot ketika dia sedang di St. Petersburg tahun lalu.
Schwarzenegger ingin Promobot berhenti menciptakan dan memperoleh keuntungan dari Robo-C yang mirip dirinya. Dia menggugat $10 juta (Rp144 miliar), nominal yang akan diminta seandainya perusahaan meminta izin kepada Schwarzenegger. Tak hanya itu, sang aktor juga menuntut ganti rugi dan biaya pengacara.
Promobot dikatakan telah menanggapi gugatan tersebut dan berjanji takkan lagi memamerkan robot Schwarzenegger di acara pameran. Tapi sepertinya mereka melupakan janji itu sebelum berpartisipasi dalam New York Toy Fair.
Situs mereka masih menerima pesanan Robo-C mirip seleb lain, dan referensi robot Schwarzenegger menyalakan lampu dan merebus air masih ada ketika artikel ini ditulis. “Robo-C mengadopsi mesin antropomorfik yang menirukan ekspresi wajah manusia. Robotnya dapat menggerakkan mata, alis, bibir, dan ‘otot-otot’ lain. Robo-C juga bisa diajak ngobrol dan ditanya-tanya,” terang Promobot.
“Teknologi Promobot dan desainnya yang telah dipatenkan memiliki 600 ekspresi wajah manusia yang dapat ditiru oleh robot.”
Robo-C bukan barang murah sayangnya. Robot pelayan itu dibanderol mulai $25.000 hingga $50.000 (Rp361-723 juta). Tapi yang jadi pertanyaan: Memangnya ada orang bersedia menghamburkan duit sebanyak itu untuk beli robot realistis menyeramkan?
Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard