Food

Ada Tren Bodoh Diikuti Cowok Alay Berbagai Negara: Mencelup Buah Zakar ke Kecap Asin

Tren Bodoh Dipercaya Cowok Alay Berbagai Negara: Mencelup Buah Zakar ke Kecap Asin

Awal pekan lalu, remaja perempuan asal Wisconsin mengunggah video TikTok yang menjelaskan laki-laki bisa mencicipi rasa dengan testis. Dia tak lupa mengutip studi yang diterbitkan dalam Daily Mail. “Tahu gak sih, laki-laki bisa mencicipi sesuatu dengan mencelupkan testis ke dalamnya?” dia berujar. “Coba deh celupkan testis kalian ke suatu cairan. Aku mau tahu beneran atau tidak.”

Dia kemudian mengunggah video lain yang meminta orang berhenti mengiriminya video “testis berbulu” karena dia masih di bawah umur. Dalam video tersebut, dia juga menyarankan cairannya berupa “kecap asin atau sesuatu yang manis seperti air gula”.

Videos by VICE

Entah mengapa, orang-orang dengan mudahnya memercayai ucapan remaja itu. Padahal kalau dilihat dari sumbernya, kita patut mempertanyakan keabsahan artikel tersebut. Daily Mail gitu, lho. Orang macam apa yang masih termakan dengan tabloid Inggris satu ini?

Tak sedikit laki-laki mencoba membuktikannya. Mereka menuangkan kecap asin ke wadah terbuka, lalu mencelupkan testis ke dalam cairan itu. Mereka kemudian memamerkan hasilnya ke internet. “Saya beli kecap asin cuma buat eksperimen kecil-kecilan ini,” kata pengguna TikTok Alx James. “Saya bakalan nyuruh teman-temanku mencobanya.”

James mengoleskan kecap asin ke testis dengan jarinya, dan mengaku “mencicipi rasa asin”. Namun, seorang dokter berpendapat lain. James bisa merasakan asin karena dia membuka botol kecap asin di dalam mobil tertutup.

Pada dasarnya, artikel Daily Mail tersebut meringkas studi terbitan 2013 yang berjudul “Genetic loss or pharmacological blockade of testes-expressed taste genes causes male sterility”. Tim ilmuwan dari Monell Chemical Senses Center di Philadelphia menemukan dua protein yang terlibat dalam pendeteksian rasa juga ada di dalam testis tikus. Daily Mail salah mengartikannya.

“Studi ini menyoroti hubungan antara sistem rasa dan alat reproduksi laki-laki,” tutur peneliti utama Dr. Bedrich Mosinger saat itu. “Ini mendemonstrasikan komponen dari sistem rasa juga berperan penting dalam sistem organ lain.”

Perlu diingat tim Mosinger menemukan dua protein—yang merupakan komponen reseptor rasa—di dalam testis, bukan menemukan pengecap yang tertanam di buah zakar tikus.

“Studi ini (dan lainnya) tidak menunjukkan hewan dapat ‘merasakan’ sesuatu melalui reseptor lain seperti halnya yang terjadi di mulut. Tak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim laki-laki dapat mencicipi rasa makanan dengan buah zakar mereka,” Dr. Kieran Kennedy memberi tahu Men’s Health Australia. “Kalaupun kita bisa mencicipi rasa tertentu dari testis, kecap asinnya harus menyebar melalui skrotum ke dalam testis. Ini mustahil terjadi.”

Kennedy melanjutkan bahwa orang-orang yang mengklaim bisa “mencicipi” rasa kecap asin dengan skrotum sebenarnya sudah terlebih dulu membayangkan rasanya, atau memiliki reaksi tak sadar terhadap bau kecap asin.

Popular Science lebih lanjut membuktikan klaim tersebut salah besar. Mereka menerangkan betapa rumit cara kerja indra perasa manusia. “Alat pengecap tersusun dari pori-pori kecil yang mengandung banyak sekali sel sensorik dengan proyeksi mirip rambut yang meningkatkan luas permukaan mereka,” terang situs tersebut. “‘Rambut-rambut’ itu memiliki ribuan reseptor yang tertanam di membran sel, dan reseptor ini memungkinkan kita merasakan sesuatu.”

Reseptor kemudian menyampaikan informasi itu ke otak untuk menentukan rasa yang habis dicicipi. (Kami mengakui penjelasan ini diambil dari Cliff’s Notes. Kalau kalian saja masih percaya Daily Mail, untuk apa kami menyediakan penjelasan yang lebih maju dari itu.)

Intinya, walaupun reseptor rasa ditemukan di tempat lain dalam tubuh—seperti usus, kandung kemih dan testis—mereka sama sekali tidak terhubung ke otak seperti halnya reseptor di dalam alat pengecap, dan tidak ada hubungannya dengan indra perasa.

Dr. Oz saja tidak memercayai ini. “Sesuatu yang keluar dari testis mungkin punya rasa, tapi testis tidak memiliki alat pengecap,” katanya kepada TMZ.

Nah, mendingan dibuang saja sekalian kecap asinnya. Saya jamin tidak ada yang mau menggunakannya kalau tahu kalian habis ngapain.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE US.