Dua Ayah Patahkan Stigma Ortu Gay di Asia

Pasangan homoseksual acap kali dipandang sebelah mata ketika mereka memutuskan untuk berkeluarga. Masih banyak yang beranggapan orang tua gay tidak akan becus membesarkan anak. Ada juga yang kasihan pada anaknya karena mereka percaya orang tua gay mengorbankan perasaan sang anak demi kepentingan pribadi. Semua ini cuma prasangka yang belum tentu benar. Terlebih sudah ada contoh nyata pasangan homoseksual mampu membina keluarga yang bahagia.

Bagi Bobby dan RJ, kebahagiaan putri mereka adalah segalanya. Dua ayah asal Filipina ini berbagi tugas untuk memastikan Bianca—nama anak mereka—tidak pernah kekurangan kasih sayang dari orang tuanya.

RJ menyandang status duda anak satu ketika berkenalan dengan Bobby. Pengusaha itu berusaha keras agar putrinya tidak pernah sekali pun mengalami kesusahan setelah berpisah dengan ibunya. Namun, tuntutan pekerjaan terkadang membuat RJ agak sulit membagi waktu untuk Bianca. Jika ia kelak menemukan pengganti mantan istrinya, orang itu wajib menyayangi Bianca seperti anaknya sendiri.

Gaya hidup Bobby bertolak belakang dengan RJ, sehingga keduanya sempat ragu hubungan mereka akan berjalan mulus. Bobby suka traveling dan pesta semalam suntuk, sedangkan RJ butuh sosok orang tua yang selalu ada untuk putrinya. Namun, Bobby berhasil membuktikan dirinya siap berkomitmen.

Momen perkenalan Bobby dan Bianca tidak terlalu menegangkan seperti yang dibayangkan. Umur anak perempuan itu baru 10 tahun saat dipertemukan dengan calon ayahnya, tapi Bianca cepat mengerti ayah kandungnya mencintai laki-laki.

“Saya awalnya bilang Bobby cuma ‘teman’ saya, tapi Bianca sadar dengan sendirinya apa arti Bobby dalam hidup saya. Perlahan-lahan Bobby juga menjadi bagian penting dalam hidupnya,” tutur RJ. “Dia tidak pernah menentang hubungan kami. Yang ia lakukan justru menerima kami apa adanya.”

Mereka bertiga semakin sering menghabiskan waktu bersama. Tak jarang Bobby menginap di rumah mereka, dan ikut mereka pergi ke luar kota. Siapa sangka, Bianca kini lebih dekat dengan Bobby daripada ayah kandungnya sendiri.

“RJ orangnya tegas, makanya [Bianca] lebih suka cerita kepada Bobby,” kata keduanya.

“Saya tidak terbiasa menunjukkan perhatian lewat pelukan atau semacamnya. Jadi saya suka mengajak Bianca bercanda,” Bobby menimpali. “Saya juga sering membelikan barang-barang yang disukai Bianca. Kayaknya sekarang saya lebih tahu soal kesukaan Bianca daripada RJ.”

Sadar Bianca memerlukan sosok ibu, RJ dan Bobby tak pernah menghalangi putri mereka bertemu ibunya. RJ tetap akur dengan mantan istri demi anak mereka.

“Kami berusaha menciptakan lingkungan yang sehat di rumah. Karena itulah kami berdiskusi bersama [ibunya] untuk menentukan peraturan apa saja yang harus kami terapkan,” mereka melanjutkan. 

Tak dapat dipungkiri, ibu Bianca khawatir RJ dan Bobby takkan mampu merawat putrinya dengan benar. Perasaannya sekarang sudah lebih tenang melihat kesungguhan mereka menjadi orang tua yang baik. 

“Saya rasa hubungan kami lebih mudah diterima karena ibunya tidak merasa digantikan perempuan lain,” kata mereka. Situasinya mungkin akan lebih sulit seandainya RJ menjalin hubungan dengan lawan jenis.

Pesta ulang tahun Bianca tahun lalu menjadi bukti kerukunan mereka. RJ, Bobby dan ibunya merayakan hari lahir putri mereka bersama-sama.

Kehadiran Bobby mungkin mudah diterima oleh Bianca, tapi hal itu tidak berlaku di depan orang-orang yang menganggap hubungan mereka aneh. RJ mengaku risi dengan tatapan orang tua murid ketika keduanya harus datang ke sekolah. “Mereka terus memandangiku. Saya bisa merasakan tawa geli dan keraguan mereka. Gerak-gerikmu tak pernah lepas dari lirikan mata mereka,” ungkapnya.

Keluarga besar juga meragukan hubungan mereka. Akan tetapi, Bobby dan RJ tak gentar membuktikan mereka dapat menjadi ayah yang baik buat Bianca. “Kami harus meyakinkan keluarga besar hubungan kami sehat, dan putri kami tidak akan kesusahan karena keputusan kami,” keduanya menegaskan.

Sekarang, harapan terbesar keduanya yaitu agar hubungan mereka diakui secara hukum. “Kami tidak ada bedanya dari pasangan heteroseksual. Kami juga bisa mencurahkan seluruh kasih sayang untuk anak-anak kami,” kata Bobby dan RJ menutup obrolan kami.

Follow Romano Santos di Instagram.