Jepang

Monyet Betina di Jepang Cetak Sejarah, Jadi Penguasa Kawanan Kebun Binatang

Yakei mampu memimpin 677 ekor kera jantan dan betina meski umurnya tergolong masih muda. Monyet betina bisa jadi pemimpin kawanan merupakan peristiwa langka.
Monyet Betina di Jepang Cetak Sejarah, Jadi Penguasa Kawanan Kebun Binatang Takasakiyama
Penguasa baru di Kebun Binatang Takasakiyama. Foto milik Kebun Binatang Takasakiyama.

Di dunia ini, ternyata memang tak ada yang mampu melawan seorang ibu ketika mereka melindungi anak-anaknya. Yakei tidak terima melihat anak kesayangannya dimarahi sesepuh kawanan monyet di salah satu kebun binatang Jepang. Dia langsung melabrak tanpa pikir panjang rombongan monyet jantan, dan sikapnya itu menjadi awal mula keberhasilannya merangkak jadi bos para monyet.

Semuanya bermula sekitar sebulan yang lalu, saat anak Yakei yang baru dua tahun bertengkar dengan teman mainnya. Pemimpin mereka saat itu, monyet jantan 31 tahun bernama Nanchu, jalan bertatih-tatih membubarkan perkelahian.

Iklan

Yakei yang menyaksikan dari kejauhan, segera berlari sebelum keadaan semakin keruh. Sang ibu menghajar Nanchu hingga penguasa kebun binatang itu menyerah.

Primata di Kebun Binatang Takasakiyama resmi menobatkan Yakei sebagai penguasa baru mereka pada 30 Juli 2021. Ini pertama kalinya monyet betina menjadi pemimpin kawanannya sejak kebun binatang dibuka 53 tahun lalu.

Induk berumur sembilan tahun itu menduduki posisi tertinggi berkat sifat tegasnya. Anak-anak menyingkir setiap dia lewat, sedangkan para jantan lari tunggang-langgang ketika dia mendekat.

Petugas kebun binatang, Tadamori Fujita, mengaku terkejut karena kumpulan monyet yang mereka rawat memiliki penguasa betina. Kasus macam ini sangat langka, baik di alam bebas maupun di bonbin.

“Sekalinya ada penguasa betina yaitu di Kebun Binatang Ueno Tokyo. Kami tak pernah mendengar kejadian serupa di tempat lain. Ini benar-benar langka,” ujarnya saat dihubungi VICE World News.

Meskipun begitu, Fujita menyebut Yakei memang pantas menjadi penguasa. Sifatnya yang berapi-api menggambarkan pemimpin sejati. Yakei telah menggantikan Bikei, induknya yang sudah 20 tahun, sebagai kepala keluarga awal tahun lalu. “Yakei dibesarkan oleh pemimpin betina yang kuat. Kami rasa inilah yang membantunya mencapai gelar tersebut,” lanjutnya.

Menurut Fujita, monyet jantan menentukan siapa pemimpin mereka berdasarkan usia. Monyet yang lebih tua adalah senior mereka.

Iklan

Nanchu sudah 31 tahun, atau setara 100 tahun dalam usia manusia. Sebagian besar monyet jantan di pasukan B, yang kini dipimpin Yakei, umurnya kurang lebih sama seperti kakek-kakek berusia 80-an. Sementara itu, Yakei berusia 30-an dalam umur manusia.

Namun, Yakei tak mengindahkan peraturan itu. Dia mampu memimpin 677 ekor kera jantan dan betina meski umurnya tergolong masih sangat muda.

“Bos tidak perlu memperhatikan monyet lain. Sering kali mereka mendapat makanan lebih banyak karena fisiknya lebih kuat,” Fujita mengutarakan.

Sekarang Yakei berjalan dengan ekor terangkat, sikap yang biasa dilakukan monyet jantan. Dia juga mencari masalah dengan monyet lain, tapi tak ada satu pun yang berani mendekatinya.

Entah apa yang akan Yakei lakukan selanjutnya, tapi kemungkinan dia akan menambah anak.

“Monyet bukan makhluk monogami. Begitu musim dingin tiba sepanjang November-Maret, monyet betina akan bereproduksi dengan monyet jantan. Dia sudah menjadi induk sejak umur lima tahun, jadi masih mungkin anaknya bertambah,” katanya.

Apa pun yang terjadi nanti di musim dingin, tak ada yang bisa menghentikan Yakei untuk mendapatkan semua keinginannya. Hati-hati King Kong, dia mengincar gelarmu selanjutnya.

Follow Hanako Montgomery di Twitter dan Instagram.