Artikel ini pertama kali tayang di i-D
Saat Balenciaga melepas sepatu lari Triple S September 2017, pengguna Internet langsung membandingkan sneakers seharga $850 itu (sekitar Rp11,4 juta) dengan sepatu yang diambil secara acak dari sepatu dari kotak barang hilang di taman bermain bocah-bocah. Memasuki tahun 2018, setiap penggila sneakers di muka Bumi ini ingin memakai sepatu scuffed-up ala om-om (bahkan Tracee Elllsi Ross pernah kedapatan memakai sepatu serupa). Apakah selera orang makin buruk?
Selama bertahun-tahun, Ozweego—yang dirancang oleh Raf Simon—telah menyuplai Adidas dengan sepatu-sepatu bayi yang jelek. Dan kegilaan kita terharap footwear yang ganjil bentuknya tak terbatas pada sneaker. Setidaknya Rick Owens sedang berjuang untuk mempopulerkan kembali Birkenstock tahun ini, sementara Jeremy Scott melakukan segala yang dia bisa untuk membangkitkan kembali merek Ugg.
Videos by VICE
“Jelek itu menarik, jelek itu menyenangkan. Mungkin karena anggapan ini terhitung baru saja sih,” jelas Miuccia Prada dalam sebuah wawancara bersama T Magazine yang kelak dikutip banyak orang. Akan tetapi, bahkan sosok sebesar Prada pun sepertinya bakal dibuat mengernyitkan dahi bila melihat foto-foto sepatu yang desainnya bikin mempertanyakan kewarasan perancangnya. Sebagian besar foto-foto sepatu tadi dikumpulkan oleh sosok di balik akun Instagram @crimesagainstshoemanity.
Ada macam-macam keganjilan desain yang dipajang akun instagram tersebut, mencakup selop denim, stiletto berbulu dan sepatu lari kitten heel. Malah, beberapa sepatu yang dipajang di akun ini bisa dianggap sebagai dosa fesyen yang susah banget dimaafkan. Misalnya ya nih: sendal selop Croc yang berisi kacang bakar, sendal jel bening yang dipadukan dengan kantung pensil transparan dari plastik serta segala macam high heel “toeverhang.” foto-foto sepatu ini sangat menjijikan sekaligus luar biasa relevan karena menunjukkan betapa manusia memakai karunia Tuhan bernama otak untuk bikin sepatu-sepatu non konvesional. Ini salah satu contohnya, seorang memasang Tide Pod di bawah kaus kaki Nike untuk menjadikannya sepatu. Luar biasa!
Kami menemui sosok di balik @crimesagainsthumanity untuk ngobrol tentang daya tarik estetika jelek yang tiada habis dan ramalan dosa-dosa fesyen, yang rasanya bakal nongol dalam waktu dekat.
Apa yang membuatmu memutuskan bikin akun Instagram khusus nge-share foto sepatu jelek ke seluruh dunia?
Saya punya reaksi fisik tertentu tiap kali lihat sepatu jelek. Rasanya kayak reaksi purba dalam tubuh manusia gitu. Saya merasakan hal itu dalam diri saya. Jelas dong, saya enggak sendirian yang punya perasaan macam ini. Makanya, menurut saya, enggak ada salahnya berbagi perasaan macam ini.
Kenapa menurutmu sesuatu yang jelek banget justru menarik?
Kayaknya sih, ini ada hubungannya dengan cara melihat sesuatu dari sudut pandang yang sama sekali berbeda. Kita terlalu terbiasa dijelali apa yang “kelihatan bagus” dan apa yang lagi “ngetren” oleh media. Padahal aslinya, yang jelek justru sedang ngetren belakangan. Sepertinya, melihat sesuatu yang jelek itu terasa sangat menyenangkan atau terasa seperti sebuah alternatif cara melihat sesuatu yang pada akhirnya memicu reaksi, meskipun itu reaksi negatif.
Ngomongin dosa fesyen dalam bentuk sepatu aneh, apa sepatu jelek favoritmu sepanjang sejarah?
Wah kalau itu, saya rasanya enggak perlu jauh-jauh menelusuri sejarah. Dalam tiga minggu pertama tahun 2018 saya, saya sudah lihat beberapa sepatu yang jeleknya enggak ketulugan. Beberapa di antaranya adalah Birkenstock Gothic dan Vetement yang meniru abis Maison Margiela Tabi boot yang ikonik. Nah, kalau ngomongin dosa fesyen favorit sepanjang sejarah, menurut saya sih, yang paling parah itu Ugg. Karena sepatu sandal Ugg bisa dipakai di dalam atau di luar ruangan asal dekat rumah saja. Ngelihat orang memakainya untuk pergi ke luar rumah adalah dosa fesyen yang sudah diampuni. Semua ugg jenis Y atau thigh-high Ugg itu—tolong stop saya deh, daripada keterusan ngomong kasar.
Sepatu yang membuat jari kaki sebagai titik pusat perhatian biasanya bikin saya mengeluarkan reaksi mendalam. Nah kalau kamu pribadi pro atau kontra terhadap sepatu macam ini?
Saya senang sekali kamu merasakan hal yang sama. Saban kali saya lihat urang memakai sepatu macam itu, saya lalu bergumam dalam hati “apa sih masalah hidupmu sampai kamu bisa woles pakai sepatu macam ini. Jujur saja, saya kadang berpikir pemakai sepatu yang memamerkan jari penggunanya mungkin punya masalah ortopedi, tapi masa sih enggak ada sepatu lain yang bisa dia pakai? Saya sih enggak jijik liat jari kaki orang tapi agak aneh saja rasanya lihat dari jari orang nongol dari sepatu. Ini sama saja seperti liat sarung kaki. Kenapa benda-benda ini menjijikan? Saya enggak tahu.
Banyak sepatu jelek di masa lalu mengorbankan fungsionalitas demi bentuk menarik, contohnya McQueen Armadillo yang versi tape elektriknya baru-baru ini diunggah lewat akun instragrammu. Menurutmu kenapa pelaku fesyen doyan banget sama sepatu jelek yang enggak enak dipakai?
Menurut saya, kita selamanya bakal pakai sepatu yang bikin kita kesakitan. Saya sendiri mau-mau saja pakai sepatu hak tinggi McQueen meski sesudahnya saya engga bisa jalan normal selama beberapa hari. Cuma, saya bisa menganjurkan kalian buat pakai sepatu yang bisa kita pesan sendiri. Saya punya beberapa sepatu yang dibuatkan oleh pengrajin sepatu London, Kira Goodey. Bentuk sepatu-sepatu ini keren. Udah gitu, sepatunya enak dipakai.
Kenapa sepatu fusion—seperti sneaker heels, denim sandals, atau cowboy roller skates —seringnya terlihat jelek dan dianggap penistaan fesyen?
Cowboy roller skate sebenarnya kedengaran keren. Saya mau-mau saja memakai sepatu ini. Di atas kertas, sebenarnya sepatu fusion itu enggak jelek-jele amat. Cuma biasanya, eksekusinya yang memble. Misalnya, lantaran kamu bilang bahannya dari denim enggak berarti sepatunya berbahan denim semua kan? Terus kenapa sih harus ada tambahan kitten heel yang mungil? Cukup sampai di situ aja.
Sebutkan lima ramalan bentuk sepatu jelek yang bakal muncul pada 2018?
Di luar prediksi saya akan kemunculan toe-shoe Balenciaga, saya rasa sneaker/heel/boot transparan ala Yeezy bakal ngetren lagi. Ramalan saya sih, sepatu yang bagian depannya transparan sehingga lima jari kakimu bakal kelihatan juga bakal banyak dijumpai. Atau mungkin pool side berbentuk aneh dengan platform mirip Balenciaga Crocs, seperti beberapa heel”komedi.” Saya juga menerawang kalau cangkir kopi Starbuck bakal dijadikan sepatu dan tentunya, cangkir-cangkir itu seperti kelihatan diambil dari tempat sampah. Sisanya, lihat saja di Instagram saya.