Spencer Andrich dari Anacortes, Washington kedatangan tamu tak terduga bulan ini. “Saya sedang mempersiapkan bahan ajar di komputer saat melihat ada gajah laut masuk ke halaman rumah,” tutur guru IPS SMA itu.
Andrich tinggal di rumah keluarga yang menghadap pantai, berjarak 96 km dari utara Kota Seattle, sejak Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee mengimbau warga untuk kerja dari rumah pada 23 Maret. Tiga turunan keluarga Andrich memiliki rumah ini, tapi baru sekarang dikunjungi gajah laut. “Kami kayaknya enggak pernah mengalami ini sebelumnya.”
Dengarkan podcast kami di Apple Podcast , Spotify , Stitcher , atau aplikasi lainnya.
Andrich meminta bantuan Ralph Downes, polisi yang bekerja untuk Departemen Ikan dan Satwa Liar Washington, untuk mengidentifikasi hewan tersebut. Rupanya, Downes sering bertemu dengan gajah laut betina itu setiap berpatroli.
"Saya menghubungi Ralph, dan dia langsung tahu siapa yang dimaksud. Ada tiga tag di siripnya, [tapi] Downes tahu tanpa mengecek tag itu. Dia bilang, ‘Ini mah Elsie May,’” ujar Andrich.
Meski tebakan Downes benar, sifat Elsie May lah yang membuatnya langsung dikenal. Andrich mengatakan pakar biologi dan polisi di sana mengenal Elsie May sebagai gajah laut yang “suka keramaian dan enggak pedulian. Dia tahu kalau dia segala-galanya.”
Gajah laut utara menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut terbuka. Hewan ini dapat menyelam hingga dua jam dan muncul ke permukaan beberapa menit sekali. Pada musim semi, gajah laut berjemur di tepi laut untuk berganti bulu. Di sana, bulu gajah laut akan rontok dan tumbuh kembali di lapisan kulit atas. Gajah laut biasanya menempati bentangan pantai terpencil supaya enggak diganggu selama satu bulan penuh.
Elsie May berbeda dari kebanyakan gajah laut.
“Entah mengapa, Elsie May suka mengunjungi daerah kami di Pulau Whidbey dan Fidalgo. Dia sudah terbiasa dengan manusia, jadi dia enggak takut sama mobil, anjing dan manusia,” kata Downes. “Elsie May agak kepo. Dia suka mendekati manusia karena penasaran apa yang mereka lakukan.”
Kira-kira seperti itulah yang dialami Andrich selama kedatangan Elsie May. Suatu pagi, dia merekam dari dapur ketika gajah laut itu mengesot ke arah pintu kaca dan tampak ingin membukanya. “Saya khawatir dia memecahkan pintu kaca. Saya rasa berat badannya puluhan hingga ratusan kilogram.” Menurut NOAA Fisheries, berat badan gajah laut betina bisa mencapai 1.300 pound (589 kilogram).
Untungnya, Elsie May enggak memecahkan kaca. Andrich bilang tamunya berhenti di depan pintu dan “merobek” jaring yang ada di bagian luar pintu.
Di hari yang sama, Andrich merekam Elsie May yang sedang tidur pulas di halaman belakang.
Elsie May enggak ganti bulu di rumah Andrich. Pada hari ketiga, Andrich melihat gajah laut tersebut meninggalkan rumahnya ketika dia sedang konferensi video. Setelah konferensinya berakhir, "Saya langsung naik paddle board untuk mencarinya, tapi dia sudah pergi."
Meski sempat khawatir tinggal bersama hewan liar, Andrich lumayan sedih ditinggal Elsie May. “Di saat swakarantina seperti ini dan kita enggak bisa ketemu manusia lain, menyenangkan rasanya dikunjungi kayak begini. Elsie May datang pada waktu yang tepat."
Artikel ini pertama kali tayang di VICE US