Seks

Daftar Musik Latar Bercinta Terbaik di Indonesia Menurut Pembaca VICE

Latar suara apa yang kamu pasang biar makin mood saat berhubungan seks? Para pembaca VICE menyampaikan jawabannya.
Musik Latar Terbaik untuk menemani hubungan seks di Indonesia
Kolase ilustrasi oleh VICE.

Survei penting dan jelas ingin diketahui khalayak ramai dilakukan oleh Pour Moi. Dengan melihat gelagat pengguna Spotify, perusahaan lingerie asal Inggris tersebut mencari tahu musik siapa yang paling sering didengarkan kala bercinta.

Mereka menganalisis data yang mencakup lebih dari 300 ribu lagu dari berbagai playlist bernama sensual kayak “date night”, “getting it on”, “sex playlist”, dan “Netflix and Chill”. Hasilnya, The Weeknd, Trey Songz, Usher, Drake, dan Jeremih memuncaki daftar lima teratas musik penjaga hasrat bercinta.

Iklan

Oh, Pour Moi juga menyurvei musik yang kerap dipakai orang masturbasi, tapi kita enggak usah ngebahas bagian yang itu ya.

Nah, dengan semangat ilmu pengetahuan demi kepentingan publik, VICE turut bertanya kepada pembaca Indonesia tentang musik latar apa yang paling cocok diputar saat sedang bercinta.

Melalui pertanyaan terbuka di Facebook dan Twitter, jawaban pembaca sangat variatif dan menggelikan. Kami mengelompokkan jawaban mereka ke dalam empat klaster.

Kelompok Romantis

Kelompok ini memfavoritkan lagu-lagu cinta kayak “I Want You, Love” Teza Sumendra dan “Warm on a Cold Night” milik Honne. Beberapa pembaca juga menyebut lagu-lagu Reza Artamevia seperti "Pertama", "Malam Pertama" dari Chrisye, serta bermacam lagu-lagu cinta Glenn Fredly, Pamungkas, Java Jive, dan Maliq & D’Essentials cocok untuk menemani aktivitas bercinta.

Kesamaan lagu-lagu ini terdapat pada romantisme yang hadir dalam lirik puitis, melampiaskan keinginan kita untuk bersama orang yang kita cintai. Ditambah pula dengan alunan musik yang chill bikin pendengarnya santai. Seperti kata pepatah Somalia, "rileks pangkal enak."

Kelompok Romantis - Radikal

Kelompok pembaca yang ini cukup ekstrem pandangannya. Mereka memfavoritkan musik bercinta yang gamblang karena kok kayaknya kepengin bercinta sekarang juga di sini juga ayo segera. Lagu “Sedang Ingin Bercinta” milik Dewa 19 jadi yang cukup rutin disebut netizen.

Ya enggak salah sih, liriknya aja ngegas banget: “Aku sedang ingin bercinta karena mungkin ada kamu di sini.” Buset, gara-gara eksistensi kekasih, birahi langsung tak terbendung. Romantis-radikal kan?

Iklan

“Mari Bercinta” milik Aura Kasih juga banyak disebut pembaca. Pasti gara-gara liriknya yang “Kamu inginkan aku, peluk aku, cium aku, kamu inginkan aku, ingin bercinta denganku…” jelas enggak kalah ngegas. Frontal, vulgar, to the point.

Oh, ada juga pembaca yang jawab “Cinta Satu Malam” milik Melinda dan “Belah Duren” yang dinyanyikan Julia Perez. Tingkat radikalisme dua lagu itu tidak usah diragukan lagi ya. Next.

Kelompok Naturalis

Jawaban “suara jangkrik” dan “suara berisik air keran” dari pembaca Twitter mewakili kaum-kaum yang mencintai keheningan dan suara alam. Enggak semua orang bercinta menggunakan lagu sebagai latar.

Kalau memang suara jangkrik bikin tenang dan mendukung suasana, kenapa enggak? Kalau gemericik air keran bikin mood-nya ngalir, kenapa harus ditutupi alunan lagu? Tapinya, saya masih heran mengapa tidak ada yang menjawab bunyi per kasur yang merengek sebagai suara natural terbaik. Huft.

Kelompok Pragmatis

Ini adalah kelompok masyarakat favorit saya karena sangat mengakar rumput. Banyak dari kita enggak diberkahi kualitas tempat sesuai keinginan, menjadikan suara latar penting sebagai kamuflase. Ingat, di Indonesia pasangan yang bercinta kerap menanggung risiko digerebek warga atau Satpol PP yang kebelet jadi polisi moral.

Dua jawaban ini juaranya:

Demikianlah. Kira-kira kamu bagian kelompok yang mana?