Liga Masih Sepi, Klub Sepakbola Korsel Penuhi Tribun Penonton Pakai Boneka Seks

Tim sepakbola Korea Selatan menyesal karena tidak sengaja mengisi tribun penonton yang kosong dengan boneka seks setelah liga profesional dimulai kembali di negara tersebut. The Guardian melaporkan beberapa manekin menempati bangku penonton dalam pertandingan FC Seoul pada Minggu, karena penggemar sepakbola belum diperbolehkan menghadiri pertandingan selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Namun, sejumlah netizen melihat ada yang aneh dari deretan patung ini. Manekinnya sangat mirip boneka seks, dan menurut BBC, beberapa memegang spanduk “situs X-rated”.

“Ada manekin perempuan mengenakan kaus putih lengan pendek. Dada dan putingnya menonjol. Masa iya mereka tidak sadar itu produk dewasa?” seorang pengguna Instagram berkomentar, dikutip CNN.

Dilansir New York Times, FC Seoul bersikeras mereka teledor dan manekinnya bukan boneka seks. Namun, tidak bisa dipungkiri pemasoknya merupakan produsen boneka seks.

Pihak tim “meminta maaf sedalam-dalamnya” pada postingan Instagram.

“Kami hanya ingin melakukan sesuatu yang menghibur di masa-masa sulit ini,” imbuh tim dalam bahasa Korea, sebagaimana diterjemahkan The Guardian. “Kami akan berusaha lebih keras agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.”

Agenda olahraga di seluruh dunia terpaksa dihentikan gara-gara pandemi COVID-19. Liga Jerman (Bundesliga) menjadi liga utama Eropa pertama yang diadakan tanpa penonton akhir pekan lalu, sedangkan Liga Utama Inggris menunda pertandingan hingga setidaknya pertengahan Juni. Musim sepakbola Prancis 2019-2020 dibatalkan sepenuhnya.

Sementara itu, Presiden Brasil Jair Bolsonaro justru memerintahkan timnas Brasil agar segera kembali ke lapangan. Tanpa bukti, dia mengklaim pemain sepakbola takkan mati kena virus corona.

“Kalaupun terinfeksi virus, peluang atlet sepakbola meninggal sangat kecil,” ujar Bolsonaro. “Mereka atlet jadi fisiknya kuat.”

Sedangkan di Korea Selatan, pertandingan sepakbola bisa diadakan kembali pada awal Mei karena kerja keras pemerintah dalam memutus penyebaran. Meskipun demikian, tim sepakbola main tanpa dukungan penggemar dan pelatih harus mengenakan masker.

Artikel ini pertama kali tayang di VICE News