Warganet di Tiongkok mempunyai standar kecantikan tidak masuk akal. Tren tantangan yang fokus pada tubuh sering viral di media sosial seperti Weibo. Setiap ada tantangan baru, tak jarang mereka beradu satu sama lain untuk menjadi yang paling langsing.
Sebelumnya pernah ada tantangan pinggang A4, yang mengukur tubuh dengan kertas A4. Lalu ada tantangan tulang selangka untuk melihat seberapa banyak uang koin yang bisa diletakkan di tulang selangka mereka. Kemudian muncul tantangan sentuh pusar dan tantangan mengukur tempurung lutut dengan iPhone 6, yang intinya mereka ingin memamerkan badan mungilnya.
Videos by VICE
Semua tantangan ini menggunakan benda random yang bisa untuk mengukur tubuh seseorang. Mereka yang berhasil menyelesaikan tantangan cenderung akan belagu dan bikin yang lain minder.
Sekarang muncul tren yang menggunakan earphone untuk menguji lingkar pinggang.
Sesuai dugaan, warganet Tiongkok membanjiri Weibo dengan foto-foto yang memamerkan pinggang langsing.
Tantangannya menuai berbagai reaksi. Ada yang ngiri, ada juga yang skeptis.
Memang benar, ada pengguna yang jelas-jelas pamer punya pinggang kecil.
Warga Tiongkok sangat terobsesi memiliki tubuh langsing, sehingga tidak mengherankan jika tren tantangan semacam itu banyak diikuti orang. Di negara ini, menghina orang bertubuh gemuk dianggap biasa saja. Apabila ada seleb yang berat badannya naik sedikit saja, mereka harus siap menerima kritikan pedas dari netizen. Artis perempuan bahkan sering dibanding-bandingkan dengan artis lainnya.
Anggapan badan kurus adalah bentuk ideal sangat meresap di kalangan perempuan muda di Tiongkok. Saya masih ingat tetangga kosanku yang membingkai tulisan “Kalau berat badan saja tidak bisa dikontrol, gimana mau mengendalikan hidup?” di atas meja kamarnya.
Padahal, perempuan asal Beijing ini badannya sudah mungil dan langsing. Catatannya membuktikan dia telah termakan standar kecantikan tidak realistis, bahwa tubuhnya masih kurang oke.
Obsesi Tiongkok dengan perempuan langsing juga menciptakan peribahasa “Pilih langsing atau mati”. Ungkapan ini sering dijadikan motivasi menurunkan berat badan.
Follow Koh Ewe di Instagram.
Artikel ini pertama kali tayang di VICE ASIA.