Revolusi itu terjadi pada Mei 1993. Backstreet Boys manggung untuk pertama kali di Grad Nite Sea World di Ontario, Florida. Mereka mengenakan jaket kulit hitam, kaos putih, dan celana jeans hitam biar kelihatan nakal ala-ala bad boy. Mereka manggung di hadapan penggemar (sebagian besar perempuan, tentunya). Meski tampil bersemangat, mereka kelihatan masih bau kencur. Tiga tahun kemudian, pada 1996, Backstreet Boys merilis single pertama, “We’ve Got It Going On,” dari album penuh debut. Siapapun bisa melihat, anak-anak muda ini di ambang kesuksesan.
Backstreet Boys mulai terkenal pada zaman musik hip-hop, grunge, dan pop berjaya di pertengahan dekade 90’an. Lewat album debut, Backstreet Boys menjadi pelopor bagi boyband lain. Memang, New Kids On The Block sudah ada sebelum BSB, tetapi mereka tidak pernah melakukan apa yang dicapai BSB. Tanpa BSB, tidak bakalan ada *NSYNC atau 98 Degrees (yang aku sebut hanya karena mereka berpartisipasi), dan bahkan One Direction.
Videos by VICE
Album pertama mereka merupakan dasar dalam musik pop karena mencampurkan genre (hip hop, pop, R&B, dan rock), melebihi boyband kontemporer lain (misalnya debut-nya *NSYNC). Album ini masih mengandung klise-klise pop yang kita suka dan yang seru banget. Video untuk lagu-lagu ini juga penting ketika membahas album; kedua unsur tak bisa dipisahkan karena unsur visual mendukung unsur audio. Backstreet Boys, secara sederhana, adalah album boyband terbaik sepanjang masa.
Album ini, dan merebaknya tren boyband di masa itu harus diakui norak. Tapi bukan berarti musik mereka tidak enak didengar. Kualitas lagu-lagu itulah yang membuat Backstreet Boys cocok untuk karaokean sendiri dengan volume maksimal. Backstreet Boys menyodorkan tema-tema lazim (cinta, kehilangan, sakit hati, seks, joget, ya kebanyakan seks sih) tanpa kehilangan elemen pencampuran genre.
Setiap track di Backstreet Boys menonjolkan kelebihan setiap anggota grup; ini pencapaian luar biasa yang terus meninggikan setiap anggota juga lagunya. Untuk cowok-cowok lembut seperti Brian Littrell dan Nick Carter, lagu-lagu seperti “As Long As You Love Me,” dan “I’ll Never Break Your Heart” cocok dengan mereka dan vokal mereka diberi lebih banyak porsi. Buat track-track yang lebih buat joget-joget, misalnya “We’ve Got It Goin’ On” dan “Hey Mr. DJ (Keep Playin’ This Song), si bad boy AJ Mclean menjadi juru komando.
Modus operandi musik pop adalah mengulang konsep yang disukai para penggemar sampai mereka bosan, sebelum pindah ke tren berikutnya. Maka dari itulah setelah kesuksesan BSB, muncul boyband-boyband macam *NSYNC, 98 Degrees, dan grup-grup impor-impor Inggris layaknya Westlife, 5ive, dan Boyzone. Debut album pertama *NSYNC’s pada 1997 sangat mirip dengan album debut BSB. Album *NSYNC juga lengkap dengan balada-balada, lagu pop buat joget-joget yang dipengaruhi genre-genre lain (hip-hop, dalam lagu “Giddy Up”) tapi levelnya masih di bawah BSB. Setiap lagu di album pertama BSB legendaris.
Kamu hafal lirik “All I Have to Give” dan “Get Down” sama seperti kamu hafal single-single mereka yang lebih populer. *NSYNC tidak menghasilkan lagu hit sebelum merilis album No Strings Attached, yang bahkan masih mengandalkan single seperti “Bye Bye Bye,” dan “It’s Gonna Be Me” untuk bisa sukses. 98 Degrees dengan perilisan album 98 Degrees and Rising (wow!!!) memiliki balada “Because of You” dan memenuhi kebutuhan kalau kamu mencari laki-laki ganteng bersenandung tentang cinta, tapi udah gitu doang. Lagu-lagu mereka yang lain gampang dilupakan dan kedengaran mirip semua.
Bahkan One Direction – yang muncul setelah zaman boyband berlalu dan lebih cocok masuk kategori campuran rock/pop – tidak bisa menghasilkan musik pop dengan tingkat kesederhanaan yang sama dengan BSB. Hal yang sama juga bisa dikatakan tentang video musik mereka.
Ingat enggak, momen pertama kali kamu nonton video klip “Quit Playin’ Games (With My Heart)”? Pasti kamu ingat. Lima laki-laki yang lumayan ganteng yang nongkrong di lapangan basket dan akhirnya buka-buka baju pas lagi hujan???
Itu baru namanya seni. Tidak ada lagi yang bisa menggeser pengaruh BSB dalam kancah musik pop berkat satu lagu ini . *NSYNC (entah kenapa) berhasil menarik banyak penggemar, tetapi mereka tidak pernah berhasil mereplikasi pengaruh BSB.
Backstreet Boys akhirnya menjadi boyband tersukses sepanjang masa, menjual lebih dari 130 juta album. Awal ketenaran itu dimulai dengan album debut mereka. Kalau lagu-lagunya enggak enak didengar telinga, mustahil mereka sukses. *NSYNC aja hanya duduk di peringkat ke-8 penjualan musik boyband sepanjang masa.
Tidak peduli boyband mana yang sudah ada sebelum kemunculan mereka—dan boyband-boyband baru yang berusaha mengejar-ngejar perhatian generasi remaja ABG– itu tidak penting – Backstreet Boys dan album debut mereka sudah pasti bakal selalu berjaya.
Pas kelas lima SD, Sarah yakin dia bakalan nikah sama AJ. Follow dia di Twitter.
Artikel ini pertama kali tayang di Noisey Canada