Artikel ini pertama kali muncul di VICE UK.
Nintendo akhirnya mengakhiri desas-desus berumur bulan, atau malah tahunan, tentang konsol rumahan terbarunya. Konsol ini sebelumnya diberi nama sementara NX. Dalam sebuah video pengumuman awal berdurasi 3 menit, Nintendo secara resmi membeberkan apa itu Switch. Gampangnya, isi videonya seperti ini sih:
Videos by VICE
Sekilas sih, dari bentuknya, sistem Nintendo Switch dilengkapi dengan…sebenarnya, vidoenya agak brengsek. Boro-boro ada informasi spesifikasi teknis di dalamnya. Meski kita bisa melihat cartridge bakal digunakan alih-alih disc (perhatikan detik ke-52 dalam Video itu ). Tapi, okelah. Toh kita bisa menunggu sampai Maret 2017 saat Nintendo membeberkan detail spesifikasi produk terbarunya.
UPDATE: NVIDIA telah mengunggah sebuah artikel dalam blog-nya yang menyebut bahwa produknya,Tegra processor, rencananya akan digunakan dalam Switch. Post itu ditutup dengan kalimat : “teknologi gaming NVIDIA akan terintegrasi pada semua aspek sistem gaming rumahan terbaru, Nintendo Switch yang menjanjikan pengalaman luar biasa bagi para gamer.”
Berikut adalah footage yang dirilis Nintendo, menampakkan bentuk dan fungsi unik konsol terbarunya:
Mengenai game yang ditampilkan dalam video, selain Zelda yang bisa dengan mudah dikenali, ada kemungkin Switch bisa memainkan versi termutakhir dari Mario Kart 8. Lalu, ada juga cuplikan dari game Splatoon dan game Mario lainnya, meski tak jelas apakah game-game ini dibuat eksklusif untuk Switch. (yang jelas kita tahu versi baru Mario sebentar lagi dirilis). Namun, satu hal yang pasti: ada Skyrim, dalam video Nintendo Switch.
Aspek “bermain di rumah” dan portabilitas Switch—“Interact with your game on the go” adalah pesan marketing yang dibocorkan awal Oktober silam—mewujud dalam sistem slot dan slide keren yang mencakup bagain kontroler yang bisa dilepas, layar ukuran table dalam versi portable dan fasilitas plug-ke-TV-dock. (Di video sih, layarnya gak disentuh-sentuh tapi kan gak berarti Nintendo Switch tidak memiliki fasilitas layar sentuh). Ini artinya, anda akan mendapatkan Wii U GamePad dan Pro Controller dengan komponen yang sama. Inilah—dalam istilah resmi Nintendo—yang disebut kontroler”Joy-Con”
Berikut adalah penyataan resmi dari Nintendo:
“Satu player bisa menggunakan sebuah kontroler Joy-Con dengan kedua sisi tangannya; dua player bisa berbagi kontroler Joy-Con; atau beberapa kontroler Joy-Con bisa digunakan untuk beragam opsi gameplay. Kedua bagian kontroler Joy-Con bisa dengan mudah ditempelkan kembali pada tempatnya atau pada grip sehingga mirip seperti kontroler tradisional. Atau, jika memang perlu, gamer bisa memilih menggunakan Nintendo Switch Pro Controller alih-alih kontroler Joy-Con. Malah, beberapa gamer bisa berkumpul memainkan Nintendo Switch dalam sebuah kompetisi langsung.”
Kedengarannya menarik, tapi pertanyaannya, bukannya kontrolernya kelihatan lebih ringkih daripada pad tradisional? Kualitas bentuk dari kontroler Switch memang sangat penting, apalagi jika didesain untuk dilepas dan dipasang kembali sesering mungkin. Terus, pad “single” Switch kelihatan mungil sekali; tangan saya sih tidak terlalu besar, tapi rasanya sudah langsung mengkerut melihatnya.
Mengenai footage Nintendo Switch, Presiden Nintendo Eropa Satoru Shibata mengatakan (via sebuah siaran pers yang dikeluarkan tepat waktu):
“Dengan penampilan awal Nintendo Switch, saya harap para penggemar sudah bisa membayangkan segala kemungkinan berkat kebebasan yang memungkinkan mereka bermain kapan, di mana dan bagaimana pun mereka mau. Tim kami di Nintendo, dan banyak pengembang lainnya, tengah bekerja keras untuk menciptakan pengalaman gaming baru dan unik. Kami tak sabar menunjukkannya pada anda.”
Beberapa pengembang telah mengkonfirmasi tengah mengerjakan proyek untuk Switch. Mereka di antaranya Bandai Namco, Telltale Games, Electronic Arts, Bethesda, Codemasters, Grasshopper Manufacture, PlatinumGames, Epic Games, Ubisoft, Warner Bros., FromSoftware, Sega, Capcom, Square Enix dan Konami. Jelas, Switch bakal mendapatkan dukungan yang kuat dari berbagai perusahan pihak ketiga.
Perusahaan pabrikan konsol jepang ini berharap Switch akan mengubah performa komersilnya di pasar konsol gaming rumahan. Meski konsol Wii rilisan tahun 2006 terjual sebanyak 100 juta buah dan membuatnya konsol-yang-ditaruh-di-kolong-TV paling laris ketiga sepanjang sejarah setelah PlayStation and PS2, namun Wii U yang cuma laku sekitar 13 juta unit sejak tahun 2012 membuat Nintendo kalang kabut.
Jumlah penjualan memang bisa dibilang jeblok ini, gara-gara pesan marketing yang membingungkan (jadi, ini sebenarnya konsol baru atau cuma item pelengkap doang?) memunculkan beragam artikel tentang masa depan Nintendo, berapa tahun lagi sebelum akhirnya nasibnya berakhir seperti Sega: ambruk, berhenti memproduksi konsol dan cukup puas dengan membuat game untuk kompetitornya.
Switch setidaknya memberikan harapan bahwa salah satu pilar tertua industri game ini tidak segera tamat. Salah satu alasannya, kita toh tahu—sebelum mereka membeberkan tentang Switch—seri baru Legend of Zelda yang indah itu sedang digodok dan bakal dirilis sebagai launch title untuk proyek—waktu itu masih bernama—NX. Jika sempat, cobalah intip grafik yang mencengangkan dari “bocoran” (mungkin disengaja atau tidak) adegan di game Breath of the Wild, anda gila jika tak mau main game itu barang sebentar saja.
Tapi, seri terbaru Zelda ini masih dalah kode “in development”, dan hanya bisa dimainkan Wii U dan konsol generasi berikutnya – Tapi, saya kadong gatal ingin segera memainkannya. Jadi, bayangkan saja, akan seindah apa grafiknya ketika game ini dimainkan di konsol terbaru Nintendo. Tapi, mau bagaimana lagi, saya harus menunggu sampai Maret 2017, ketika Switch akhirnya dirilis untuk umum. Brengsek! Untungnya, saya masih punya NES Mini untuk menemani penantian ini—lagipula, mereka bilang yang klasik tak akan pernah mati. Dan, beneran loh, mereka tak pernah mati!
VICE Gaming kini ganti nama menjadi Waypoint. Situs mandiri kami (miriplah seperti Noisey, Munchies, Motherboard – masih bagian VICE, tapi punya situs sendiri) akan segera datang – di akhir Oktober —sembari menunggu, silakan ikuti media sosial kami:Twitter, Facebook, Instagram, Twitch dan banyak lagi lainnya.