Tech

Begini Caranya Kalau Pengin Mengunduh Naskah Buku yang Sudah Masuk Domain Publik

Ilustrasi buku-buku tua

Mulai pukul 12 malam pada 1 Januari 2019, puluhan ribuan buku (dan juga film, lagu, dan kartun) memasuki domain publik. Artinya, semua orang dapat mengunduh, membagi, dan mengubah karya-karya ini tanpa biaya dalam naungan hukum hak cipta Amerika Serikat.

Menurut Ayat Hak Cipta Sonny Bono Tahun 1998, produk “perusahaan” (layaknya Mickey Mouse) hanya dapat dibatasi hak cipta selama 120 tahun. Akan tetapi, mrujuk amandemen ayat tersebut, karya yang diterbitkan antara 1923 dan 1977 dapat memasuki domain publik 95 tahun setelah dia diciptakan. Artinya, 2019 merupakan tahun pertama sejak 1998 di mana jumlah besar karya telah memasuki domain publik.

Videos by VICE

Pada dasarnya, 2019 adalah tahun pertama dimana jumlah besar buku yang terbit pada 1923—termasuk karya Virginia Woolf, Agatha Christie, dan Robert Frost—dapat diunduh secara legal sejak adanya buku digital. Ini bukan hal kecil—Internet Archive mengadakan pesta di San Fransisco untuk merayakan peristiwa ini. Tahun depan, karya dari 1924 akan memasuki domain publik, dan seterusnya.

Jadi sebenarnya bagaimana sih cara mengunduh naskah buku-buku yang sudah legal untuk dinikmati publikini?

Tergantung situs apa yang kamu kunjungi. Kalau kamu tidak berhasil menemukan buku yang kamu cari di situs tertentu, kemungkinan besar kamu akan menemukannya di situs lain. Misalnya ReadPrint.com, The Literature Network (yang sebagian besar mengandung karya penulis-penulis ternama), dan Librivox (buku audio), dan belasan situs lain mempunyai pilihan buku gratis yang luas.

Ada pula beberapa proyek pengarsipan yang berupaya mendigitalkan buku, jurnal, musik, dan bentuk media lainnya. Sebuah blog post dari Pusat Studi Ranah Umum di Universitas Duke mendaftarkan beberapa karya paling dikenali yang diterbitkan pada 1923, serta link untuk mengunduh buku-buku tersebut dari proyek pengarsipan digital Internet Archive, HathiTrust, dan Gutenberg Project. Buku-buku ini termasuk:

Secara total, Hathitrust—sebuah proyek pengarsipan digital massal—telah mengunggah lebih dari 53.000 karya yang diterbitkan pada 1923 yang baru saja memasuki domain publik. Lebih dari 17.650 darinya dalam bahasa Inggris. Dalam upaya serupa, Internet Archive mengunggah lebih dari 15.000 karya yang ditulis dalam bahasa Inggris dari tahun penerbitan 1923.

Project Gutenberg, yang mempunyai lebih dari 58.000 buku gratis siap unduh, sudah mendigitalisasikan lima karya yang baru memasuki domain publik tahun baru ini: The Meredith Mystery oleh Natalie Sumner Lincoln, The Golden Boys Rescued oleh Radio L. P. Wyman, White Lightning Edwin oleh Herbert Lewis, The Garden of God oleh H. De Vere Stacpoole, dan The Prophet oleh Kahlil Gibran.

Sejujurnya, saya tidak mengenal satupun dari buku-buku tersebut. Tapi seperti sebagian besar arsip digital, Project Gutenberg mempunyai karya dari 1923 yang tersedia untuk diunduh sebelum 1 Januari 2019 (misalnya Jacob’s Room oleh Virginia Woolf.)

Kalau kamu lebih tertarik pada karya-karya akademis ataupun nonfiksi, pengguna Reddit dengan akun nemobis mengunggah 1,5 juta file PDF karya yang diterbitkan jurnal akademis sebelum 1923. Demi menemukan apa yang kamu ingin baca, sebaiknya kamu tahu nama jurnal akademik yang kamu cari, lalu mengecek nomor DOI karya tersebut.

Setelah itu, carilah DOI-nya di daftar karya yang disusun nemobis—salah satu daftar yang mencakup karya yang diterbitkan sebelum 1909, dan satu laginya mengandung karya yang diterbitkan sebelum 1923.

Perlu diperhatikan bahwa proyek seperti Internet Archive dan Project Gutenberg mengandalkan upaya relawan, jadi bakalan ada perbedaan antara jumlah buku yang tersedia untuk diunduh, tergantung situs apa yang kamu kunjungi. Tapi selama beberapa hari dan minggu ke depan, kamu akan melihat semakin banyak buku yang tersedia untuk diunduh secara legal dan gratis di internet.

Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard