FYI.

This story is over 5 years old.

kebiasaan unik

Melayat Terasa Jauh Lebih Mudah dengan Layanan Drive-thru di Jepang

Ingin melayat tapi sedang sibuk? Pakai layanan ini saja. Di Jepang, ada rumah pemakaman yang menyediakan layanan drive-thru bagi pelayat yang super sibuk.
Foto via YouTube

The Japan Times melaporkan bahwa Kankon Sousai Aichi Group telah mempermudah proses pemakaman di Ueda, Nagano. Para tamu kini bisa melayat tanpa perlu keluar dari mobil. Mereka cukup membubuhkan tanda tangan dan meninggalkan pesan di tablet layar sentuh yang sudah disediakan oleh petugas. Setelah itu, mereka juga bisa berdoa lewat alat pembakar dupa listrik.

Sang CEO, Masao Ogiwara, memberi tahu the Japan Times bahwa pelayanan ini juga bermanfaat bagi para lansia dan penyandang disabilitas yang ingin menghadiri pemakaman. “Saya sudah berkutat di bisnis pemakaman sejak lama dan sering menyaksikan para lansia dan penyandang disabilitas kesulitan menghadiri acara.”

Iklan

Menurut Masao, layanan ini “mampu menghemat waktu.” Berhubung pemakaman di Jepang biasanya diadakan siang hari, para karyawan bisa melayat saat sedang istirahat makan siang.

Menurut Yano Research Institute, berbagai perusahaan di Jepang saling berlomba mengambil andil di bisnis pemakaman karena memiliki keuntungan sebesar AUS$16 miliar atau setara dengan Rp170 triliun.

10 tahun belakangan ini, semakin banyak bisnis aneh beredar di Jepang. Anehnya, kebanyakan usaha ini bergerak di bidang pemakaman.

Beberapa waktu lalu, Amazon menawarkan sistem “sewa biksu”. Keluarga bisa menyewa biksu secara daring untuk menghadiri upacara pemakaman. Sedangkan Softbank menyediakan robot biksu “Pepper” bagi keluarga yang ingin menghemat biaya karena acara pemakaman sepenuhnya menggunakan robot.

Bahkan ada penyedia jasa pemakaman lewat pos. Kamu bisa mengirim abu ke kuil pakai pos dan nantinya mereka akan melakukan upacara pemakaman dan menyimpan abunya di sana. Selain itu, ada juga aplikasi yang memungkinkan kita untuk mengunjungi kuburan kerabat dan keluarga secara virtual. Ada-ada saja.

Jangan lupa follow Mahmood di Instagram