FYI.

This story is over 5 years old.

The VICE Guide to Right Now

Raja Penakluk Kobra asal Riau Jadi Viral Karena Tubuhnya Diklaim Kebal Bisa Ular

Bagaimana kalau kita menjadikan Ice Habibi sebagai karakter komik bernama Snake Man?

King Cobra, salah satu ular paling ditakuti karena bisanya, kini punya lawan tangguh dari Indonesia: Manusia yang menjuluki dirinya Raja Penakluk Kobra.

Ice Habibi adalah nama manusia penakluk kobra itu. Dia menjadi selebritas Internet Tanah Air setelah video-videonya yang direkam sekedarnya memakai kamera ponsel—menampilkan sosoknya tanpa baju santai menjinakkan king cobra—viral ke mana-mana. Lelaki 22 tahun asal Desa Mentulik, Provinsi Riau ini, tanpa rasa takut menghadapi dua ekor ular kobra sepanjang empat meter karena mengaku kebal terhadap racun hewan melata itu. Aksinya tentu saja mengundang perhatian warga desa.

Iklan

"Saya menangkap ular ini di desa Kapau," kata Ice tentang salah satu ular tangkapannya. "Korbannya sudah satu. Makanya saya diminta oleh penduduk desa itu untuk menangkap ulang kobra ini."

Lazimnya, manusia tidak cari gara-gara dengan ular. Apalagi jika jenisnya ular king cobra. Bisa king cobra sangat terkenal saking beracunnya, mampu membunuh gajah yang tak sengaja tergigit. Racun king cobra diperkirakan dapat menewaskan 20 manusia dewasa. Rata-rata korban gigitan king cobra meninggal tak sampai satu jam.

Bagi Ice, gigitan King Cobra hanya membuat geli. Dia mengklaim tubuhnya secara alamiah memiliki penawar bisa ular. Karena itulah dia tak pernah merasa gentar menghadapi ular. Ketika ular menggigit tubuhnya, yang dia rasakan tak jauh beda dari gigitan serangga.

Roni Kurniawan, teman sepermainan Ice di Desa Mentulik, menyatakan bakat menaklukkan ular itu sudah dimiliki sobatnya sejak usia delapan tahun. Dia pernah melihat sendiri Ice digigit kobra. "Dampak yang paling parah itu Ice demam. Setelah sembuh dari demam, Ice sudah pulih kembali," kata Roni.

Ular-ular yang dijinakkan Ice kini disimpan di kandang ayam. Reptil-reptil itu selalu patuh pada perintah Ice.

Bagi penyayang binatang lainnya, pengakuan Ice terlalu hebat untuk dipercaya. Saya menghubungi pakar ular di Bali Reptile Rescue (BRR), lembaga nonprofit yang sehari-hari berurusan dengan ular dan sejenisnya, apalagi King Cobra. Co-Founder BRR, Sinta Sukma Wati, menyatakan rekan kerjanya ada yang meninggal karena tergigit king cobra. Pria bernama Putu Eddy itu digigit di bagian kaki saat membersihkan lahan di Jembrana. Insiden itu membuat Sinta selalu menganggap king cobra harus ditangani secara serius karena bisanya sangat mematikan.

Iklan

Pertanyaan saya sih sederhana. Mungkinkah ada manusia kebal dari bisa ular? "[Saya] antara yakin dan tidak sih dengan cerita di Riau," ujar Sinta. "Kan [penduduk] Indonesia ada saja yang mempunyai ilmu [kebal]."

Dalam pandangan BRR, tak ada metode terbaik bagi orang awam selain menghindari konfrontasi dengan ular king cobra. Bahkan pawang ular profesional saja harus sangat terlatih agar diizinkan menangani ular tersebut. "Banyak prosedur yang harus diikuti kalau berinteraksi dengan ular sejenis itu," kata Sinta.

Ice bukan satu-satunya manusia di dunia mengaku kebal racun ular. Ilmuwan di Amerika Serikat ada yang pernah mengumumkan punya kekebalan buatan terhadap sekian jenis bisa ular. Tim Friede mengaku tubuhnya jadi kebal karena terlalu sering berinteraksi dengan ular berbisa, misalnya Black Mamba atau kobra. Reptil-reptil itu berulang kali menggigitnya di tangan dan dada. Satu gigitan membuatnya pingsan, nyaris tewas. Tapi setelah selamat Friede justru semakin kebal pada bisa ular. Selanjutnya sih saya memperkirakan Friede ketagihan digigit ular demi… perkembangan sains kali ya? Semoga saja begitu.

Kembali ke raja penakluk kobra di Riau. Mungkin saja Ice jujur, tubuhnya secara alamiah memang kebal terhadap bisa ular yang mematikan. Namun, mungkin saja dia agak berbohong, tidak menyebut soal ular peliharaan yang sudah dipotong taringnya, seperti dibocorkan salah satu kerabat pada surat kabar lokal.

Manapun yang benar, Ice hanya satu dari sekian superhero rahasia di Indonesia. Kami sebelumnya pernah menulis keberadaan mutan X-Men di Tanah Air yang bermunculan gara-gara ribut Pilkada DKI. Jadi, seandainya aksi Ice menaklukkan ular hanya demi mencari ketenaran, dia tentu masih kalah dari orang-orang gila lainnya di Indonesia.