Kabar Seputar Indonesia
Admin Twitter TNI AU Tolak LGBT Mendaftar Jadi Tentara
Dalam cuitan yang diunggah Selasa (9/1) kemarin, akun Twitter resmi TNI Angkatan Udara mengomentari pertanyaan soal bisakah masyarakat dengan orientasi seksual minoritas, serta kalangan LGBTQ, untuk mendaftar jadi tentara. Jawabannya tidak mengejutkan: LGBTQ tidak bisa bergabung ke dinas militer. Namun ada embel-embel pertanyaan admin Twitter kerap disapa airmin itu bila LGBTQ, “termasuk gangguan jiwa.” Kata-kata tersebut mengundang pro dan kontra. Admin TNI AU membuat twit klarifikasi lanjutan, termasuk mengutip penjelasan psikolog UI yang sudah pernah diberdebatkan kesahihan ilmiahnya, sembari menegaskan bahwa personel militer Indonesia orientasi seksualnya tidak bisa sesama jenis. —Coconuts Jakarta
Pengacara dan Dokter Setnov Turut Ditetapkan KPK Sebagai Tersangka
Mantan pengacara Setya Novanto, Frederich Yunadi, ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka atas upaya menghalang-halangi penyelidikan. Selain Yunadi, dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo turut dikenai pasal yang sama. Bimanesh bertugas memeriksa Setnov ketika mantan Ketua DPR itu terlibat kecelakaan saat kabur dari penjemputan KPK. Mereka bersama dua orang lainnya, termasuk mantan kontributor Metro TV dicekal dari kesempatan pergi ke luar negeri. Dari temuan awal, KPK mengaku punya cukup bukti bila keempat orang tersebut berkomplot untuk melindungi Setnov dari jeratan skandal korupsi E-KTP. —CNN Indonesia
Videos by VICE
Kualitas Paspor Indonesia Urutan 72 Dunia Untuk Faktor Kebebasan Bepergian
Memiliki paspor hijau Republik Indonesia kerap dianggap kurang menguntungkan. Banyak negara masih mewajibkan pemegangnya mengurus visa, jauh tertinggal dari pemegang paspor Singapura atau Malaysia di kawasan. Kualitas paspor Indonesia, menurut riset lembaga Henley, perlahan membaik. Dalam riset yang baru saja dirilis, posisi paspor Indonesia sekarang ada di urutan 72 dunia, naik tujuh peringkat dari tahun lalu. Alasannya, pemegang paspor hijau RI sekarang sudah memiliki akses bebas visa ke 63 negara. Bagaimanapun, paspor Indonesia masih di urutan enam untuk Asia Tenggara, di bawah Thailand atau Filipina. —Kompas.com
Walau dilarang Bank Indonesia, Terbuka Peluang Bitcoin Jadi Komoditas Berjangka
Bank Indonesia sebelumnya telah melarang transaksi Bitcoin sebagai pengganti mata uang. Namun, jika mata uang kripto itu diperdagangkan sebagai komoditas, masih terbuka peluangnya. Setidaknya kesimpulan ini berdasarkan penjelasan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang sedang mempelajari mekanisme pasar Bitcoin. Artinya, Bitcoin akan diperlakukan otoritas dalam negeri setara emas, bukan valuta asing atau mata uang. Perusahaan atau pedagang Bitcoin juga dapat berkiprah di bursa efek. “Bursa serta kliring sedang dipersiapakan untuk diskusi bitcoin,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Dharmayugo Hermansyah. —Kontan
Kabar Seputar Dunia
Steve Bannon Mundur Dari Situs Penebar Kebencian Breitbart
Steve Bannon, mantan penasehat Presiden AS Donald Trump sekaligus CEO media penebar kebencian Breitbart, mundur dari posisinya di media yang membesarkan namanya. Bannon “dipaksa” mundur oleh keluarga Mercer, sebagai penyandang dana utama Breitbart, akibat komentar kontroversialnya dalam buku Fire and Fury yang membongkar bermacam aib kepemimpinan Trump. Bannon adalah sosok yang aktif mendorong nasionalisme kulit putih AS, serta disebut sebagai sosok di balik kesuksesan Trump terpilih menjadi presiden. Agustus 2016, Bannon ternyata tersingkir dari lingkarang kekuasaan setelah dipecat Trump. —CBC
Malaysia Siap Membayar US$70 juta Bila MH370 bisa Ditemukan
Hilangnya pesawat Malaysian Airlines dengan kode penerbangan MH370 terus menjadi misteri. Pemerintah Negeri Jiran rupanya belum sepenuhnya menyerah. Mereka meneken perjanjian dengan perusahaan eksplorasi AS Ocean Infinity, yang dijanjikan bayaran fantastis US$50 juta apabila berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat itu, yang diduga kuat ada di Samudra Hindia. Pesawat mengangkut 239 penumpang itu hilang Maret 2014 tanpa ada petunjuk sama sekali tentang penyebabnya. —Reuters
Amnesty International Sebut Ada Demonstran di Iran Tewas Dalam Penjara
Kerusuhan sedang merebak di Iran sejak tahun baru, akibat ketidakpuasan rakyat terhadap kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok. Polisi dan militer menangkapi para demonstran. Lembaga HAM Amnesty International menyatakan ada indikasi sebagian demonstran disiksa selama dalam tahanan. Dari catatan lembaga itu, lima tahanan tewas dianiaya, sementara 22 orang lainnya disiksa di penjara kawasan pinggiran Ibu Kota Teheran. —Guardian
Tak Lagi Bikin Kamera, Kodak Beralih Memproduksi Mata Uang Kripto Macam Bitcoin
Perusahaan kamera kawakan, Kodak, dilaporkan sedang bersiap meluncurkan produk mata uang kripto bernama KodakCoin. Mata uang virtual ini dapat digunakan untuk jual beli foto via KodakOne, situs buatan Kodak untuk menyebarkan karya fotografi masing-masing. Belum jelas, apakah KodakCoin dapat dipakai buat transaksi selain jual beli foto. —VICE News
Kabar Menarik Lainnya
Pornhub Rilis Data Lengkap Soal Cara Orang Menyaksikan Bokep Sepanjang 2017
Tidak cukupkah kehidupan pribadi kita dimata-matai saat menggunakan Internet? Bahkan untuk urusan nonton bokep saja ternyata selera kita dipetakan. Tapi mau bagaimana lagi. Apakah selera kalian itu nonton hentai atau malah tindakan aneh BDSM melibatkan gunting, serta dari mana kalian berasal, sudah dipetakan sama perusahaan Pornhub. Membaca laporan ini membuat siapapun yang demen nonton bokep gemetar. —VICE
Kaset Berisi Rekaman Demo Langka Nirvana Mendadak Muncul di Internet
Kaset-kaset itu sekarang tersedia di YouTube, termasuk sesi pertama Nirvana jauh dari tahun 1988 dengan dummer Dave Crover, dan demo-demo Bleach serta Nevermind yang dibuat dengan drummer Chad Channing. Semua materi itu adalah musik band legenda grunge yang tidak pernah terdengar sebelumnya. —I.D UK
More
From VICE
-
Credit: Malte Mueller via Getty Images -
Screenshot: SNK OFFICIAL -
Screenshot: Alan Becker -
What a stinker of a law – Credit: Sufiyan Huseen via Getty Images