Loker Unik: Dicari Sejarawan Pokémon untuk Pengembangan 'Museum Arsip Pokémon'

Lowongan ini cocok buat penggemar berat game Pokémon. Bayarannya juga menarik lho, minimal Rp1,1 miliar.
Info Loker Dibutuhkan Sejarawan Pokémon untuk Pengembangan 'Museum Arsip Pokémon'
Foto oleh Hannes P. Albert/picture alliance via Getty Images

The Pokémon Company, perusahaan game dan media yang mengembangkan seri Pokémon, sedang membuka lowongan kerja unik. Kalian yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai monster-monster di seri Pokémon bisa melamar menjadi arsiparis untuk museum yang sedang dikembangkan perusahaan tersebut. Di game Pokémon kalian sering mendapati sosok NPC yang berprofesi sebagai pengarsip monster. Siapa sangka, profesi macam itu bakal ada di dunia nyata, dengan bayaran yang cukup menarik pula.

Iklan

Arsiparis ini bakal bekerja di museum internal The Pokémon Company. Tugasnya, seperti tercantum di loker, “membuat bank data skala besar, memproses data baru, merapikan katalog, serta menjalankan berbagai tugas yang terkait dengan pengembangan serta pencatatan data monster dari seri Pokémon.”

Sejak pertama kali dirilis pada 1996 di Game Boy, Pokémon telah memiliki koleksi monster yang amat banyak. Sejarah serta info ekologi setiap monster juga berkembang menjadi sangat rumit. Alhasil, perusahaan pembuatnya butuh sosok yang fokus memastikan game dari generasi terbaru koleksi monsternya berkelanjutan. Game Pokémon dari generasi ke-9 yang akan rilis akhir 2022 adalah seri Scarlet dan Violet. Total, diperkirakan bakal ada 1.000 jenis Pokémon yang pernah dibuat oleh The Pokémon Company.

Berbagai jenis monster itu tidak hanya termuat dalam game, tapi juga monster individual yang hanya muncul di kartu, episode anime, film, serta desain konsep, mainan, serta skenario internal yang belum pernah dirilis ke publik sebelumnya.

Sekilas, pekerjaan menjadi pengarsip monster ini terdengar menyenangkan, tapi pastinya beban kerjanya bakal sangat berat. Ada bejibun data internal perusahaan yang harus ditelusuri untuk memastikan seribuan monster itu bisa terarsipkan dengan baik. Selain itu, The Pokémon Company mengharapkan si pengarsip bisa membuat “skema metadata deskriptif” untuk setiap monster.

Belum jelas apakah museum Pokémon ini akan menjadi bangunan fisik dan kelak akan dibuka untuk masyarakat umum. Namun yang jelas pemanfaatannya saat ini masih untuk kebutuhan riset internal perusahaan. Dari info loker yang dibuat The Pokémon Company, bayarannya untuk semua kerja keras itu cukup besar. The Pokémon Company siap membayar pelamar yang diterima di rentang US$77 ribu hingga US$118 ribu. Artinya, minimal, pengarsip Pokémon ini bisa mendapat bayaran setara Rp1,1 miliar.